Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)
Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya) kembali mengadakan acara Lepas Pandang 2023. Acara ini diselenggarakan sebagai ajang pelepasan bagi wisudawan Sarjana dan Magister Fakultas Farmasi Ubaya. Diselenggarakan pada Jumat, 6 Oktober 2023, acara Lepas Pandang 2023 mengangkat tema “Memoire Vers Le Lumiere Vive”. Acara diselenggarakan secara offline di Ruang Serbaguna Fakultas Kedokteran lantai 6 Ubaya serta dihadiri oleh ratusan wisudawan Sarjana dan Magister Fakultas Farmasi Ubaya.
Prof. Dr. apt. Antonius Adji Prayitno Setiadi, M.S., selaku Dekan Fakultas Farmasi Ubaya membuka acara Lepas Pandang 2023 dengan sambutannya. Prof. Adji menyampaikan bahwa tema “Memoire Vers Le Lumiere Vive” yang diangkat dalam acara ini memiliki arti ingatan menuju cahaya hidup. “Selama masa-masa anda menempuh perkuliahan, terdapat banyak hal yang menyenangkan. Namun, juga terdapat tetesan air mata karena berat dan sulitnya perkuliahan hingga merasa putus asa,” tutur beliau. Dibalik seluruh kesulitan tersebut, Prof. Adji menyampaikan bahwa kini wisudawan telah sampai di tahap wisuda. “Anda akan memperoleh sesuatu yang menjadi bekal untuk hidup, membawa obor yaitu ilmu untuk menghadapi kehidupan,” ucap Prof. Adji.
Dalam sambutannya Prof. Adji turut menyampaikan pesan bagi para wisudawan Fakultas Farmasi Ubaya. “Pesan saya, untuk wisudawan yang mengambil Studi Apoteker, syukur sudah mengambil dan kita doakan berhasil,” ungkap beliau. Sementara untuk wisudawan yang langsung bekerja, Prof. Adji berpesan agar mereka dapat bekerja dengan baik. “Jangan lupa ketika bekerja juga berpikir untuk sekolah kembali karena sekarang ada yang namanya Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL),” kata Prof. Adji.
Selain itu, Ni Putu Ajaswari Larasprawiji selaku Ketua Acara Lepas Pandang 2023 sekaligus Perwakilan Wisudawan tingkat Sarjana turut memberikan pesan untuk wisudawan lainnya. “Pesan saya untuk teman-teman semua, setelah ini kita semua akan membuka lembaran baru, jadi tetap ingatlah kalau kita pernah dipertemukan dan dipisahkan oleh pendidikan,” pesannya. (jv, RE1/4421)
