Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)
Kamis, 21 September 2023, Business Networking Club Universitas Surabaya (BNC Ubaya) menyelenggarakan kuliah tamu dengan tajuk “Get to Know the Shipping Logistic Company: Optimizing Inland Service in Logistic”. Kuliah tamu ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa terkait pengiriman logistik serta hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Diselenggarakan secara luring di ruang Serba Guna Fakultas Bisnis dan Ekonomika (SGFBE) Ubaya, kuliah tamu dihadiri oleh ratusan mahasiswa Ubaya dari berbagai fakultas maupun angkatan. Febrian Darmadi, selaku Human Capital Manager; Irene Ngelo, selaku Inland Service Manager; dan Adelia Happy Ramadhani, selaku Brand Communication Manager, ketiganya hadir sebagai pembicara dari PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) dalam kuliah tamu ini.
Febri menjelaskan bahwa di dalam basic shipping logistic, pengiriman barang tidak hanya menggunakan kontainer, tetapi bisa menggunakan kapal juga. “Pengiriman ini nantinya bisa dilakukan melalui tol laut agar proses bongkar dan antar barang bisa lebih cepat,” jelas Febri. Melalui proses yang lebih cepat, pengiriman barang ke daerah-daerah tertentu juga dapat membuat harga melambung tinggi karena permintaan barang lebih tinggi daripada penawaran. Adanya perusahaan logistik pelayaran dapat memberikan manfaat bagi masyarakat terutama yang berada di daerah pulau. “Masyarakat bisa menikmati barang-barang kemasan tanpa ada perbedaan harga yang terlalu jauh.” ujarnya.
Melanjutkan materi terkait basic shipping logistic, Irene membahas mengenai optimising inland interservice in logistic atau pengiriman barang menggunakan transportasi darat. “Dalam inland service, kita memberikan kelancaran dalam pengiriman produk atau kargo melalui darat dari satu titik ke titik lain secara fleksibel dalam jarak pendek maupun jauh,” ucap Irene. Lebih lanjut, inland service sendiri menawarkan pengiriman secara door to door. “Perbedaan dengan basic shipping sebelumnya terletak pada destinasinya. Jadi, untuk inland service ini, kita akan mengantarkan barang atau produk hingga ke pabriknya langsung,” tambah Irene.
Berpindah pada pembahasan lain, Adelia membawakan materi terkait brand communication. “Dalam PT SPIL, brand communication masuk ke dalam marketing yang bertugas untuk menghubungkan pihak internal dengan eksternal,” tutur Adelia. Tak hanya itu, Adelia menyebutkan bahwa dalam prosesnya perlu mempunyai wawasan tersebut saat sudah bekerja nantinya, terlebih di bidang brand communication. “Sebenarnya, ilmu bisa disesuaikan dengan fokus kalian nanti saat sudah bekerja, tetapi yang paling penting untuk dimiliki adalah kemampuan dalam manajemen waktu,” tambahnya. Perlunya kemampuan ini dikarenakan setiap pekerjaan memiliki tugasnya masing-masing yang wajib yang nantinya dapat mempengaruhi jenjang karir seseorang.
Pemaparan materi oleh ketiga narasumber menghadirkan antusiasme peserta, salah satunya Yuyu, mahasiswa Program Studi Magister Manajemen FBE Ubaya angkatan 2022. Yuyu mengajukan pertanyaan terkait “bagaimana cara mengelola Klien secara profesional saat ada faktor iklim sebagai kendala?” tanya Yuyu. Irene menjawab bahwa barang akan diusahakan untuk sampai pada tujuannya, tetapi akan tetap mengutamakan barang yang memiliki prioritas lebih penting terlebih dahulu. “PT kami mengutamakan barang yang lebih penting terlebih dahulu, seperti makanan mengingat kebutuhan utama dalam kehidupan,” tutup Irene.(nj,re5/jel)
