SURABAYA – Perpustakaan Universitas Surabaya (Ubaya Library) menjadi juara satu pada perlombaan East Java Academic Library Innovation Award (EVALIA) 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Jawa Timur pada Sabtu (16/9/2023) di Universitas Merdeka Malang.
Direktur Perpustakaan Ubaya, Amirul Ulum, S.Sos., M.IP., menerangkan inovasi yang dilakukan oleh Ubaya Library adalah mengintegrasikan digital library dengan Ubaya Learning Space (ULS). “Biasanya di ULS ada mata kuliah beserta referensi bukunya yang diberikan oleh dosen. Mahasiswa bisa langsung klik ke referensi buku yang diinginkan dan nanti akan ada informasi ketersediaan bukunya di perpustakaan. Ini tentu memudahkan mahasiswa untuk mencari buku secara cepat,” jelasnya. Bila referensinya dalam bentuk e-book, mahasiswa bisa mendapatkannya secara langsung dengan memasukkan username dan password. Sehingga, seluruh koleksi yang ada di perpustakaan bisa dimanfaatkan dengan optimal oleh civitas akademika Ubaya.
Selain itu, inovasi ini juga bertujuan untuk memetakan buku-buku apa saja yang dibutuhkan oleh dosen namun belum tersedia di Ubaya Library. “Dosen hanya tinggal menuliskan ISBN (International Standard Book Number). Bila bukunya tidak ada, maka perpustakaan akan langsung membuat pengajuan pengadaan buku,” ujar Amirul. Ia menambahkan, hal ini sekaligus membantu untuk melengkapi koleksi buku di perpustakaan.
Dari inovasi ini, Ubaya berhasil mengalahkan sepuluh perguruan tinggi lainnya. Selanjutnya, Ubaya Library akan berlaga pada skala nasional di bulan November mendatang dalam kompetisi Academic Library Innovation Award (ALIA). “Kami berharap proyek ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia,” pungkas Amirul. (el/sin/4409)
