Tips Menjadi Content Creator ala Stefani Gabriela samueldim May 30, 2023

Tips Menjadi Content Creator ala Stefani Gabriela

Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)

Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Foto dan Media Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan seminar dengan tema “Edutainment Through TikTok Platform”. Diselenggarakannya acara ini bertujuan untuk melihat aplikasi TikTok dari perspektif edukasi serta entertainment. Melalui acara ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh pengetahuan untuk menjadi content creator. Stefani Gabriela, seorang Health and Beauty Content Creator di TikTok hadir sebagai pembicara dalam seminar ini. Sedikitnya puluhan peserta dari kalangan Ubaya dan non Ubaya berpartisipasi dalam seminar yang diselenggarakan di Fakultas Teknobiologi Lt. 6, Kampus II Ubaya, Tenggilis.

Mengawali sesi diskusi, Stefani menjelaskan terkait popularitas TikTok yang mulai meroket sejak tahun 2020. “Saat pandemi, banyak orang yang ingin melihat dan membuat konten secara digital,” jelasnya. Berdasarkan data, Stefani menyatakan bahwa  Indonesia menempati urutan kedua penggunaan TikTok setelah Amerika Serikat. “Market TikTok di Indonesia pun sangat luas karena banyaknya orang yang menggunakan aplikasi ini,” tutur Stefani. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan TikTok yang setara dengan popularitas aplikasi lain yang telah ada sebelumnya, salah satunya WhatsApp.

Lebih lanjut, Stefani membagikan tips dalam membuat konten dengan topik yang beragam. “Sering kali kita tidak tahu harus mulai dari mana, padahal ada banyak inspirasi di sekitar kita,” ujarnya. Inspirasi yang dimaksud meliputi hobi, minat, topik sesuai pekerjaan, serta otoritas yang sudah dibangun. “Ada satu teknik dasar yang dapat dijadikan sebagai kerangka pikiran dalam membuat konten. Teknik ini disebut dengan AIDA, yaitu Attention, Interest, Desire, dan Action,” ucap Stefani. Attention sendiri dilakukan dengan membuat hook di tiga detik pertama untuk membangun interest para audience; dilanjutkan dengan upaya membangun desire atau keinginan para audience untuk mencoba hal yang diinginkan; dan memberi dorongan kepada audience untuk melakukan action nyata seperti ajakan.

Seminar ini ditutup dengan sesi tanya jawab. Salah satu peserta, Sebastian Hugo Arielton Manek, mahasiswa Fakultas Teknik Ubaya angkatan 2022, menanyakan terkait, “Bagaimana tips untuk membagi waktu di kala kegiatan organisasi, perkuliahan, dan keinginan membuat konten?” tanyanya. Stefani menjelaskan bahwa saat terdapat waktu kosong di kala kegiatan kuliah, ia memanfaatkannya untuk membuat dan mengedit konten. “Aku juga sadar akan prioritasku untuk belajar, jadi aku mengorbankan waktu tidur dan jalan bersama teman,” tutup Stefani.(vie,jv,dhi/vj/4309)