Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)
Sabtu, 27 Mei 2023 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan Multifest bertema “Jaggadhita Dhakara”. Diusungnya tema ini bertujuan menumbuhkan jiwa toleransi di tengah keberagaman, sehingga bisa menciptakan semangat nasionalisme atas Indonesia. Acara ini mengundang musisi tanah air yakni Kunto Aji dan Diskoria sebagai guest star, serta penampilan solo singer, band, dan pembacaan puisi dari mahasiswa/i Ubaya. Berlangsung secara meriah di Lapangan Perpustakaan Kampus II Ubaya, Tenggilis, Multifest 2023 dihadiri oleh ratusan peserta dari kalangan Ubaya dan umum.
“Senang sekali saya bisa melihat kita semua berkumpul di lapangan ini,” sapa Dr. Dra. Christina Avanti, M.Si., Apt., selaku Wakil Rektor III Ubaya di awal sambutannya. Ia turut menjelaskan pentingnya mempelajari budaya agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik. “Ilmu budaya adalah asal dari ilmu pengetahuan, sehingga tanpa adanya ilmu budaya, kita tidak akan bisa menjadi manusia yang lebih baik,” tutur Christina. Oleh karena itu, Christina mengajak para peserta untuk terus mempelajari budaya dan menerapkan jiwa toleransi antar umat beragama agar bisa menjadi Indonesia yang ‘satu’.
Gavriel Heavenly Blessing Torar, mahasiswa Fakultas Hukum Ubaya 2020, selaku Presiden BEM Ubaya turut memberikan sepatah kata. “Nilai multikulturalisme sangat berkaitan erat dengan kehidupan bermasyarakat,” ujar Gavriel. Namun, seiring berjalannya waktu, Gavriel memaparkan bahwa nilai multikulturalisme ini mulai memunculkan berbagai konflik akibat kurangnya pemahaman masyarakat terkait nilai-nilai itu sendiri. “Melalui Multifest yang dikemas dengan cara yang inovatif, relevan, dan modern, kami berharap nilai-nilai nasionalisme, kebudayaan, serta toleransi beragama dapat kembali dibangkitkan,” pungkas Gavriel.
Ketua Acara Multifest 2023, Albert Christian Meliangan yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Ubaya 2021, turut menjelaskan bahwa Multifest merupakan representasi dari Ubaya sebagai kampus multikultur. “Kami ingin menekankan bahwa sebagai masyarakat Indonesia, kita harus bangga dan toleran dengan keberagaman yang ada agar dapat menciptakan satu kesatuan yaitu jiwa nasionalisme,” papar Albert. Dengan diselenggarakannya Multifest, Albert menyatakan bahwa untuk menjadi warga negara Indonesia yang memiliki jiwa toleransi dan nasionalisme serta mencintai budaya tidak hanya dapat dilakukan dengan cara yang lawas. “Kita dapat mengemasnya dengan cara yang modern, sehingga menunjukkan suatu hal yang dinamis,” lanjutnya.
Multifest 2023 mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. Salah satu peserta dari Fakultas Psikologi Ubaya 2020, Pebriyanti, mengucapkan apresiasinya kepada BEM Ubaya yang telah mengadakan acara semeriah ini. “Thanks for BEM Ubaya karena sudah mengundang musisi luar ke Ubaya. Acaranya keren dan seru, bagus pol!” puji Pebriyanti. Ke depannya, ia berharap agar acara ini terus diselenggarakan dengan berbagai perkembangan. “Harapanku, semoga tahun depan masih bisa dilaksanakan dengan musisi-musisi yang juga wow,” tutup Pebriyanti.(dhi/vta/4307)
