Ubaya Bersama RS Ubaya Gelar Kuliah Tamu, Hadirkan Direktur Utama BPJS Kesehatan samueldim May 24, 2023

Ubaya Bersama RS Ubaya Gelar Kuliah Tamu, Hadirkan Direktur Utama BPJS Kesehatan

Pada Rabu, 24 Mei 2024, Rumah Sakit Universitas Surabaya (RS Ubaya) mengadakan kuliah tamu bersama dengan Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D., selaku Direktur utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Kegiatan dihadiri langsung oleh keluarga besar Ubaya dan diadakan tepat di ruang serba guna RS Ubaya, Jl. Raya Panjang Jiwo Permai No. 87. Melengkapi edukasi tentang BPJS, keluarga besar Ubaya di ajak untuk mengenal lebih dalam bagaimana peran BPJS, terutama RS Pendidikan dalam meningkatkan kesehatan bagi masyarakat.

Kuliah tamu ini diikuti oleh ragam mahasiswa Ubaya, khususnya mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Program Studi Apoteker Fakultas Farmasi. Dalam materinya, Prof. Ali mengatakan, saat ini sudah banyak rumah sakit di Indonesia yang bekerja sama dengan BPJS. “Sebanyak 70-90 persen pasien rumah sakit di Indonesia adalah pasien BPJS. Tujuan dari layanan BPJS ini adalah pelayanan peserta yang menjadi lebih mudah, cepat, dan setara. Hal ini didukung dengan kehadiran rumah sakit pendidikan sebagai wahana yang tepat untuk transformasi mutu layanan kesehatan tersebut,” ungkapnya.

Prof Ali menerangkan dukungan RS pendidikan diperlukan untuk menciptakan insan kesehatan yang fokus pada pelanggan yang membutuhkan pelayanan medis sesuai standar. “Diharapkan RS pendidikan dapat terus memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta program JKN sesuai dengan evidence-based medicine. Sehingga, dapat menghasilkan tenaga-tenaga kesehatan yang tetap menjaga mutu pelayanan kesehatan,” pungkasnya.

Komisaris PT. Keluwih Medika Surabaya, Prof. Joniarto Parung, Ph.D mengatakan tujuan dari kuliah tamu ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya mahasiswa tentang BPJS. “Mahasiswa ikut BPJS sebagai bagian dari upaya untuk membangun sistem perbaikan jaminan kesehatan masyarakat sejak dini. Kami hadirkan Prof. Ali untuk menjelaskan bahwa BPJS mendukung semua lapisan masyarakat sekaligus menunjukkan bahwa RS Ubaya sudah siap bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,” jelasnya.

Ia menambahkan, kuliah tamu ini juga memberikan informasi kepada publik tentang bagaimana peran BPJS Kesehatan dalam mendukung rumah sakit pendidikan sebagai tempat pendidikan calon dokter, calon apoteker, dan lain-lain. Selain itu, menjelaskan pula bagaimana peran RS pendidikan di dalam BPJS Kesehatan. Mengingat, saat ini RS Ubaya sedang diarahkan menjadi rumah sakit pendidikan. “Kami berencana melakukan kegiatan seperti ini secara rutin. Berikutnya kami harapkan Menteri Kesehatan bisa hadir supaya mahasiswa di bidang kesehatan bisa termotivasi dalam mengimplementasikan ilmu kesehatannya di masyarakat,” terang Prof. Joni.

Ia berharap, melalui kuliah tamu ini masyarakat dapat paham tentang keberadaan RS Ubaya yang nantinya siap menjadi rumah sakit pendidikan yang mendukung BPJS. Prof. Joni menyebut, dalam waktu dekat, RS Ubaya akan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Surabaya.

“Semoga RS Ubaya bisa menjadi pilihan pertama bagi masyarakat, serta berkembang lebih baik lagi khususnya sebagai rumah sakit pendidikan agar seutuhnya dapat berdedikasi untuk perkembangan ilmu kedokteran yang berguna untuk kesehatan,” ujar Shasha, salah seorang mahasiswa dari Fakultas Farmasi.

Sebagai informasi, RS Ubaya dikelola oleh PT Keluwih Medika Surabaya milik yayasan Universitas Surabaya yang bekerjasama dengan PT Medikaloka Hermina, Tbk. RS Ubaya merupakan rumah sakit tipe B yang telah memperoleh izin operasional. Kedepannya, RS Ubaya berproses menjadi rumah sakit pendidikan yang menunjang Fakultas Kedokteran Ubaya. (sin/sin/4299)