Ubaya Ikuti Proyek Internasional Erasmus+ ECoGREEN samueldim May 11, 2023

Ubaya Ikuti Proyek Internasional Erasmus+ ECoGREEN

Surabaya (beritajatim.com) – Universitas Surabaya (Ubaya) bersama dengan lima perguruan tinggi lain di Indonesia dan dua perguruan tinggi di Eropa melakukan kegiatan Kick-off proyek ECoGREEN. Kegiatan dilakukan pada Rabu (4/5/2023) di Auditorium of Arntz-Geise Learning Center (Pusat Pembelajaran Arntz-Geise), Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.

Dalam kesempatan ini, Prof. Markus Hartono, Ph.D. selaku koordinator proyek ECoGREEN Ubaya mengatakan Ubaya bersama dengan seluruh anggota konsorsium ingin berkontribusi dalam eksplorasi dan integrasi isu-isu keberlanjutan.

“Goal-nya adalah untuk mendukung pengembangan kurikulum, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara kolaboratif yang implementasinya di konteks UMKM dalam 3 tahun mendatang,” jelasnya.

Dekan Fakultas Industri Kreatif (FIK) Ubaya itu juga menjelaskan peran Ubaya melalui FIK pada proyek ini dalam kaitannya dengan desain. Ia menyebut, FIK Ubaya secara spesifik menjadi leader di work package berkaitan dengan desain yaitu project communication, dissemination, and exploitation.

Selain Prof. Markus, tim yang terlibat dari Ubaya terdiri dari dosen FIK, Hairunnas dan Christabel Annora Parung (dosen FIK) serta Adi Prasetyo Tedjakusuma selaku Direktur Direktorat Kerjasama Kelembagaan.

Pada acara ini, ada pula penandatanganan nota kesepakatan enam perguruan tinggi anggota konsorsium yang ada di Indonesia. Penandatanganan dari Ubaya diwakili oleh Dr. Hazrul Iswadi selaku Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).

Ia mengatakan, proyek ECoGREEN diprediksi akan mengakselerasi kompetensi UBAYA secara keseluruhan. “Optimisme ini cukup beralasan karena Ubaya memiliki sarana dan prasarana, lembaga pelaksana, serta implementasi keberlanjutan dalam bentuk pendidikan, penelitian, atau pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya.

Proyek ECoGREEN merupakan program Erasmus+ Capacity Building in Higher Education. Proyek ini dilaksanakan selama tiga tahun dengan pendanaan dari Uni Eropa sebesar 800 ribu euro. Tujuan dari proyek ini adalah untuk memastikan bahwa universitas mitra Indonesia memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan pembelajaran sustainability (keberlanjutan).

Selain itu, tujuan lainnya adalah mengatasi tantangan keberlanjutan melalui pendidikan dan penelitian menuju kampus berkelanjutan di Indonesia. Hal ini didukung dengan mempromosikan kolaborasi lintas disiplin dan melibatkan UMKM di Indonesia. [ipl/but/adv]

Sumber: beritajatim.com (4283)