Ubaya Tinjau Proses Pengabdian Kolam Microbubble di Desa Segorotambak samueldim February 3, 2023

Ubaya Tinjau Proses Pengabdian Kolam Microbubble di Desa Segorotambak

Pimpinan Universitas dan Dosen Universitas Surabaya (Ubaya) beserta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Ubaya menghadiri syukuran sekaligus meninjau progress pelaksanaan Program Kampung Bangkit di Desa Segorotambak, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, pada Jumat, 3 Februari 2023.

Kegiatan dihadiri oleh Anton Prijatno S.H., selaku Ketua Yayasan Universitas Surabaya beserta jajarannya Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T., selaku Rektor Ubaya beserta jajarannya, Hj. Anik Mahmudah S.AP, MM., selaku Kepala Desa Segorotambak, serta dekan pimpinan fakultas di Ubaya.

Pengembangan ini dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa dari Ubaya, yaitu Dr.rer.nat Sulistyo Emantoko, Dr.rer.nat. Theresia Desy Askitosari, S.Si., M.Biotech., Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T., dan Prof. Suyanto, S.E., M.Ec.Dev., Ph.D., serta 10 mahasiswa yang berasal dari Fakultas Teknobiologi dan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya.

Masyarakat Desa Segorotambak memiliki mata pencaharian utama dari bidang perikanan terutama budidaya udang dan bandeng. Tim Ubaya mendukung dengan menawarkan cara pemeliharaan udang dengan kolam bundar berdiameter 4 meter yang dilengkapi dengan Microbubble Generator (MBG). Dalam prosesnya, tim Ubaya bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Langgeng Jaya.

“Prinsipnya, kami dari Ubaya ingin sama-sama belajar dengan masyarakat desa Segorotambak untuk melakukan budidaya udang yang intensif,” ungkap Emantoko. Ia pun berharap melalui pelaksanaan kerjasama pengabdian ini bisa memperoleh rumus bertambak yang menguntungkan bagi desa Segorotambak. “Semoga bisa berlanjut terus,” imbuhnya.

Prof. Suyanto, selaku ketua LPPM Ubaya pun juga menerangkan bahwa ini adalah langkah konkrit Ubaya dalam mendampingi desa binaan, dengan mengedepankan komoditas utama yakni Udang. “Ini diperkuat lagi dengan teknologi yang dimiliki temen-temen Teknobiologi Ubaya,” jelasnya. Prof. Suyanto pun berharap supaya proyek ini dapat membantu masyarakat desa Segorotambak, dan diharapkan masing-masing masyarakat juga memiliki kolam sendiri.

Hal ini pun ditanggapi dengan baik oleh Anik. Ia mengucapkan rasa terima kasih dan syukurnya atas perhatian Ubaya terhadap desa Segorotambak. “Hasil panen kali ini adalah hasil paling maksimal selama beberapa bulan terakhir. Terima kasih sebesar-besarnya,” ungkap Anik. Ia pun berharap bahwa proye ini akan membuat masyarakat Segorotambak mampu mengelola udang di tambak yang non-konvensional. (sml/sml/4160)