Di Ubaya, Sandiaga Uno Beberkan Posisi Indonesia di Tahun 2045 samueldim February 2, 2023

Di Ubaya, Sandiaga Uno Beberkan Posisi Indonesia di Tahun 2045

Surabaya (beritajatim.com) – Menparekraf RI Sandiaga Uno menyebut jika ekonomi Indonesia pada tahun 2045 bergeser menjadi knowledge based economy. Sandiaga mengungkapkan, salah satu ekonomi yang tengah leading adalah industri kreatif, dimana Indonesia menempati urutan tiga di dunia. Ia menilai, ekonomi kreatif akan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Perekonomian Indonesia pada tahun 2045 tembus lima besar ekonomi dunia. Prediksinya di posisi keempat. Walaupun tahun depan ada ancaman resesi, tapi kita semua yakin ekonomi Indonesia akan terus bertumbuh,” kata Sandiaga di Universitas Surabaya (Ubaya), Senin (19/12/2022).

Saat ini, kata dia, masyarakat tengah memasuki era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Oleh karena itu, revolusi 4.0 dan society 5.0 mengharuskan seseorang memiliki learning and innovation skills yang tidak melupakan jati diri kebangsaan, yakni sikap gotong royong.

Ia melanjutkan, generasi muda dapat menjadi agent of change dengan memiliki 5 kriteria penting. Kriteria tersebut antara lain inovatif, adaptif, dan kolaboratif, berani ambil risiko, menjaga relasi, memiliki dan mengasah soft skill, serta mengenakan prinsip 4AS (kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas). “Jadilah agen perubahan, bukan kaum rebahan. Mari kerjasama membangun Indonesia maju,” tegasnya.

Perlu diketahui, Ubaya kembali menggelar studium generale 2022-2023 seri keenam. Kali ini, Ubaya menghadirkan Sandiaga Uno untuk membahas topik ‘Menakar Indonesia ke Depan: Dinamika Kebangsaan yang Bhinneka, Teknologi, dan Geopolitik Dunia’.

Rektor Ubaya Dr Ir Benny Lianto mengatakan, pemilihan tema kali ini berkaitan dengan Indonesia sebagai pemegang Presidency of the G-20 tahun 2022. “Permasalahan global yang terjadi pada hampir seluruh negara di dunia membutuhkan peran pemimpin nasional yang mampu mengelola dinamika geopolitik internasional dan domestik,” kata Benny.

Benny berharap, studium generale ini dapat menumbuhkan dan memantapkan nilai-nilai kebangsaan pada civitas akademika Ubaya dan masyarakat. Sehingga, dapat menempatkan diri secara benar dan tepat dalam menghadapi berbagai permasalahan kebangsaan yang ada. “Selain itu juga mendapat gambaran yang holistik tentang perubahan geopolitik dunia yang terjadi saat ini dan dampaknya bagi indonesia di masa depan,” pungkasnya. (ipl/kun)

Sumber: beritajatim.com (4159)