Gubernur Lemhanas Berbicara di Ubaya: Media Sosial Gerus Nilai Bangsa samueldim January 17, 2023

Gubernur Lemhanas Berbicara di Ubaya: Media Sosial Gerus Nilai Bangsa

Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Andi Widjajanto menyebut jika Indonesia bakal menjadi negara pendapatan atas di tahun 2038 mendatang.

Ia optimis jika Indonesia berada di posisi yang baik, dan berkontribusi mengatasi permasalah dunia. Hal itu melihat dari hasil diskusi yang dilakukan pada forum KTT G-20 di Bali beberapa waktu lalu.

Selain itu, lanjut Andi, konsentrasi Indonesia ke depan perlu difokuskan pada pengelolaan ekonomi hijau, ekonomi biru, dan Ibu Kota Nusantara.

“Pertarungan selanjutnya ada di bidang teknologi. Kita harus fokus pada transformasi digital supaya kemunculan media sosial tidak menggerus nilai-nilai bangsa. Ini jadi tantangan untuk teman-teman mahasiswa yang akan menjadi pemimpin 20-40 tahun ke depan,” kata Andi saat mengisi Studium Generale di Universitas Surabaya (Ubaya), Kamis (1/12/2022).

Andi juga mengungkapkan, bahwa yang menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Indonesia ke depan, di antaranya adalah terkait faktor perang Rusia dan Ukraina. “PR kita ke depan, untuk 2030 adalah hati-hati dengan tahun 2023, kata bapak presiden ada faktor perang Rusia dan Ukraina,” ungkapnya.

Di sisi lain, menurut Andi, pada tahun 2023 dunia juga bakal mengalami perlambatan, termasuk Indonesia. Kata dia, dunia akan mengalami resesi. Namun, resesi itu diyakini tidak akan berlaku bagi Indonesia.

“Indonesia melambat tapi tidak resesi. Indonesia tidak ada kemungkinan bangkrut karena fundamental moneter dan fiskalnya bagus. Dunia akan resesi, tapi Indonesia tidak akan masuk,” katanya.

Sementara itu, Rektor Ubaya Dr Ir Benny Lianto menyampaikan pemilihan tema studium general seri kelima ini berkaitan dengan Indonesia sebagai pemegang Presidency of The G-20 tahun 2022.

“Permasalahan global yang terjadi pada hampir seluruh negara di dunia membutuhkan peran pemimpin nasional yang mampu mengelola dinamika geopolitik internasional dan domestik,” ujarnya.

Sekedar informasi, Ubaya menggelar studium generale seri kelima 2022-2023 bertema ‘Dinamika Kebangsaan yang Bhinneka, Teknologi, dan Geopolitik Dunia’. Pada seri ini, Ubaya menghadirkan Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto sebagai pembicara. (ipl/ted)

Sumber: beritajatim.com / 4126