MOB Ubaya 2022 Day 1: Berproses Bersama untuk Mewujudkan Impian hayuning August 18, 2022

MOB Ubaya 2022 Day 1: Berproses Bersama untuk Mewujudkan Impian

Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya). Foto: jel

Universitas Surabaya (Ubaya) sukses menyelenggarakan Masa Orientasi Bersama (MOB) hari pertama pada Kamis, 18 Agustus 2022. MOB tahun ini mengangkat tajuk yang sesuai dengan program presidensi G20, yakni Recover Together, Recover Stronger and Leave No One Behind. Dengan tajuk tersebut, diharapkan para mahasiswa baru (maharu) dapat berproses bersama untuk mewujudkan mimpinya di Ubaya sebagai negara impian atau utopia. Kegiatan ini diikuti oleh 1827 maharu dan dilaksanakan secara offline di Kampus II Ubaya, Tenggilis.

Pada MOB hari pertama, hadir Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T., selaku Rektor Ubaya; Prof. Ir. Joniarto Parung, M.M.B.A.T., Ph.D., selaku Rektor Ubaya periode 2011-2019; Prof. Drs.ec. Wibisono Hardjopranoto, M.S., selaku Rektor Ubaya periode 2003-2011; dan Dr. Dra. Christina Avanti, M.Si., Apt., selaku Wakil Rektor III sebagai narasumber untuk materi Mengenal Ubaya. Sesi yang bertujuan memperkenalkan sejarah, nilai-nilai, serta prestasi Ubaya kepada para maharu ini dilaksanakan secara hybrid melalui live streaming Dalam hal ini, narasumber akan memaparkan materi di Gedung Perpustakaan lt.5 Kampus II Ubaya, sementara para maharu akan menyaksikannya melalui kanal YouTube MOB Ubaya 2022 di kelas masing-masing. Hal tersebut dilakukan guna mematuhi protokol kesehatan.

“Ubaya adalah kampus yang selalu menjadi pioneer dalam setiap langkah-langkah ke depan,” papar Benny dalam materi yang dibawakannya. Hal itu terbukti dari berbagai prestasi yang telah diraih Ubaya selama berkiprah di dunia pendidikan. Salah satu prestasi terbaru dari Ubaya sendiri ialah penerimaan dana hibah program matching fund dalam kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebanyak kurang lebih 14 miliar. “Prestasi tersebut merupakan hasil dari inovasi para dosen yang bekerja sama dengan dunia bisnis, sehingga kita bisa bersaing dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia,” lanjutnya.

Lain halnya dengan Benny, Prof. Wibisono memberikan pesannya untuk para maharu. “Mari kita berorientasi pada peningkatan kompetensi dan keterampilan, terutama di abad ke-21,” tutur Prof. Wibisono. Menurutnya, mahasiswa hendaknya meraih kompetensi serta memanfaatkannya secara efektif. Dengan demikian, kompetensi dan keterampilan mahasiswa dapat meningkat, begitu pun dengan nilai. Hal ini dilakukan guna mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi perubahan ke depan. “Ujungnya adalah kontribusi Ubaya bagi generasi bangsa. Nantinya, bangsa ini harus memiliki generasi yang siap menghadapi perubahan-perubahan atau adaptif,” ujar Prof. Wibisono.

Lebih lanjut, Viviany, S.Ds., yang merupakan Dosen Fakultas Industri Kreatif (FIK) Ubaya sekaligus Ketua Acara MOB Ubaya 2022 menuturkan bahwa persiapan MOB tahun ini lebih kompleks karena masih dalam keadaan pasca pandemi, sehingga harus ada protokol kesehatan yang diterapkan. Oleh karena itu, para panitia menyiasatinya dengan live streaming. Menurut pengakuan Viviany, terdapat kelebihan dari metode tersebut. “Selain bisa tetap pada patuh protokol kesehatan, di beberapa sesi juga kita bisa mendatangkan pemateri dari luar negeri karena sifatnya live streaming. Jadi, walaupun pemateri tidak datang secara langsung di Ubaya, mereka tetap bisa membagikan ilmunya kepada maharu,” tambahnya. Ke depannya, Viviany berharap agar persiapan serta konsep yang selama ini sudah dilakukan dapat diserap dengan baik oleh para maharu. “Semoga nantinya MOB ini dapat berkontribusi untuk membantu maharu dalam menjalani perkuliahan sebagai mahasiswa Ubaya dan membawa mereka lulus dengan hasil yang memuaskan,” harap Viviany.(dhi)