Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)
Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan festival seni dan pameran pada 13 hingga 14 Agustus 2022. Hadir dengan tajuk “Ubaya Polytechnic Merdeka Art Festival”, kegiatan ini bertujuan memberikan warna dan kreativitas untuk generasi muda. Tak hanya itu, kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka merayakan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 tahun. Sedikitnya ratusan peserta hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan yang digelar di City of Tomorrow Mall Surabaya.
Widya Indah Nurmalasari, S.E., M.M., selaku Dosen Program Studi Perpajakan Politeknik Ubaya sekaligus Ketua Pelaksana hadir memberikan sambutannya pada kesempatan kali ini. “Politeknik Ubaya memanfaatkan momen perayaan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 tahun dengan menyelenggarakan event dalam bentuk lomba dan pameran,” papar Widya. Adapun perlombaan yang digelar yakni modern dance dan pop singing. Sementara itu, terdapat pula pameran dan talkshow dari masing-masing program studi yang ada di Politeknik Ubaya, antara lain: Akuntansi, Manajemen Pemasaran, Sekretaris dan Administrasi Bisnis, Bahasa Inggris Bisnis (BIB), serta Perpajakan.
Melalui kegiatan ini, Widya berharap Politeknik Ubaya dapat memberikan efek baik dan positif bagi masyarakat luas, salah satunya dengan menghasilkan lulusan-lulusan yang unggul. “Politeknik Ubaya sudah tujuh kali berturut-turut mendapatkan Anugerah Kampus Unggul (AKU) untuk perguruan tinggi vokasi di Jawa Timur. Oleh karena itu, harapannya Politeknik Ubaya dapat juga mencetak lulusan-lulusan yang unggul dan kompeten di bidangnya,” jelas Widya. Tak sampai di situ, Widya turut berharap Ubaya dapat semakin maju dan siap bersaing di kancah internasional.
Festival seni dan pameran yang diadakan oleh Politeknik Ubaya berhasil menarik perhatian para partisipan. Andhika Permata Putra, mahasiswa Program Studi Perpajakan Politeknik Ubaya, memberikan kesannya terkait kegiatan kali ini. “Dengan kondisi setelah pandemi, banyak yang antusias untuk mengikuti acara ini karena memang seru, ramai, dan ada konsultasi gratis tentang perpajakan juga,” ujarnya. Selain itu, Moses Setyawan Santoso yang merupakan mahasiswa Program Studi Perpajakan Politeknik Ubaya juga mengaku mendapatkan pengalaman baru dari kegiatan ini. “Semoga ke depannya, Ubaya bisa semakin membantu perkembangan pendidikan di Indonesia,” harapnya.(dhi)
