Tentang Teknik Mesin dan Manufaktur: Wujudkan Idemu di Sini! hayuning August 13, 2022

Tentang Teknik Mesin dan Manufaktur: Wujudkan Idemu di Sini!

Di awal minggu ini, beberapa media online sempat mempublikasikan beberapa berita yang menyebut istilah manufaktur. Bisnis.com salah satunya, menjelaskan bahwa pemerintah memprioritaskan industri manufaktur sebagai solusi melepaskan diri dari middle income trap. Disana, Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, menjelaskan bahwa optimalisasi industri manufaktur sangat diperlukan sebab akan memperkuat posisi Indonesia. Namun benarkah demikian? Ternyata, Arum Soesanti, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Mesin dan Manufaktur Ubaya, pun sepakat.

Arum Soesanti, S.T., M.T., Ketua Program Studi Teknik Mesin dan Manufaktur Ubaya

“Jika manusia tidak mengenal manufaktur, hilang peradaban,” ungkap Arum. Apa itu manufaktur? Manufaktur sendiri berasal dari kata latin manus (tangan) dan factus (menjadi/dibuat), singkatnya dibuat oleh tangan. Jadi tujuan manufaktur adalah mengubah bahan mentah (raw material) menjadi barang jadi (produk). “Every product on this earth was manufactured. If it wasn’t made, it doesn’t exist,” jelasnya. Jadi industri manufaktur adalah industri yang menghasilkan produk yang bernilai ekonomi.

Menanggapi berita disebut diatas, Arum pun memaparkan bahwa middle income trap adalah istilah ekonomi. “Yang berarti masih terjebak tingkatan sebagai negara dengan pendapatan menengah yang belum dapat digolongkan sebagai negara maju,” terangnya. Lebih jauh lagi Arum menjelaskan bahwa sektor industri manufaktur memiliki kontribusi terbesar dalam pertumbuhan ekonomi negara. Jika industri manufaktur berkembang pesat, kebutuhan produk dalam negeri dapat terpenuhi, ekspor meningkat dan impor menurun, jumlah tenaga kerja yang terserap semakin banyak maka pendapatan negara akan meningkat.

Arum pun menekankan bahwa sektor manufaktur Indonesia sekarang on the way maju. “Kendaraan listrik sudah mulai booming,” imbuhnya. Ini menunjukkan minat masyarakat terhadap kemajuan teknologi tidak terbendung, sehingga industri manufaktur akan mengikuti. Di Ubaya, spesialisasi ini tertuang dalam program studi Teknik Mesin dan Manufaktur. “Secara umum Teknik Mesin tentang desain mekanikal, konversi energi, dan proses manufaktur,” terang Arum. Namun di Teknik Mesin dan Manufaktur Universitas Surabaya mahasiswa belajar lebih dalam mengenai perancangan produk, perancangan proses manufaktur, serta manajemen produksi.

Di Ubaya, Arum menjelaskan bahwa program studi Teknik Mesin dan Manufaktur memiliki fondasi yang kuat untuk memecahkan masalah. “Kita belajar mengindentifikasi permasalahan/kebutuhan hingga solusi perbaikan proses ataupun produk,” terangnya. Hal ini pun menjadi nilai tambah yang kuat bagi seorang lulusan Teknik Mesin dan Manufaktur, khususnya dalam berkontribusi ke masyarakat.

Lulusan Teknik Mesin dan Manufaktur bisa menjadi ahli dalam bidang pekerjaan secara profesional sebagai engineering product designer, process planner, production enginner, tool designer, mould designer, engineering consultant sertapekerjaan lain yang berhubungan dengan perancangan produk dan proses manufaktur, ataupun menjadi entrepreneur di bidangmesin dan manufaktur.

Kuliah di Teknik Mesin dan Manufaktur dengan 144 sks (satuan kredit semesteri) dapat ditempuh dengan masa studi normal selama 8 semester atau 4 tahun, dan memiliki peluang untuk berpartisipasi dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), ataupun terlibat dalam Program Penelitian atau Pengabdian Masyarakat yang dilakukan dosen. Selain itu, mahasiswa Teknik Mesin dan Manufaktur mendapatkan kesempatan untuk memperoleh sertifikasi internasional CSWA (Certified SOLIDWORKS Associates).

“Slogan yang kita punya itu:we design it, we make it real. Jadi program studi Teknik dan Manufaktur memfasilitasi ide-ide mahasiswa untuk dapat diwujudkan,” terang Arum. Dosen-dosen TMM mendampingi mahasiswa dalam mewujudkan ide dalam proyek desain, Tugas Akhir, kompetisi, Program Kreativitas Mahasiswa, bahkan dipatenkan. Beberapa mahasiswa bersama dengan dosen memiliki paten di Ubaya. Arum pun mengajak kita semua mengeksplorasi dan berkontribusi dalam bidang manufaktur untuk bersama berkontribusi untuk masyarakat. “Ide kalian bisa diwujudkan disini!” tutup Arum.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Program Studi Teknik Mesin dan Manufaktur dapat kunjungi link https://ubaya.id/ftubaya atau menghubungi 0812 500 1005 (Whatsapp only/no call). (sml)