Ubaya Terima Dana Matching Fund Lebih dari 14 Miliar, Jadi Satu-satunya PTS yang Masuk 10 Besar hayuning August 7, 2022

Ubaya Terima Dana Matching Fund Lebih dari 14 Miliar, Jadi Satu-satunya PTS yang Masuk 10 Besar

SURABAYA – Tujuh belas tim gabungan dosen, mahasiswa, dan civitas akademika Universitas Surabaya (Ubaya) mendapatkan hibah matching fund sebesar Rp 14.024.870.610 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) tahun 2022.
Pencapaian ini membuat Ubaya menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta (PTS) dari seluruh universitas di Indonesia yang masuk sepuluh besar kategori Jumlah Tim Penerima Matching Fund Tahun 2022.
Matching fund adalah program Kemdikbudristek yang mengolaborasikan perguruan tinggi dengan dunia industri dalam menciptakan solusi bagi permasalahan di masyarakat.
Tahun lalu, matching fund telah diikuti oleh sepuluh tim Ubaya dengan perolehan hibah sebanyak Rp 5.421.843.610.
Tahun ini, diakui Rektor Ubaya, Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T, menjadi kesempatan bagi Ubaya untuk mengajukan lebih banyak proposal.
“Selain dari tujuh belas proposal yang sudah lolos, masih ada beberapa proposal lagi yang sedang diajukan. Sehingga, ada kemungkinan penerima hibah akan bertambah,” ujarnya.
Dari 49 proposal yang diajukan, 17 proposal dinyatakan lolos berdasarkan Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi.
Indikator tersebut antara lain :
1. Lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak
2. Mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus
3. Dosen berkegiatan di luar kampus
4. Praktisi mengajar di dalam kampus
5. Hasil kerja dosen berguna bagi masyarakat dan diakui internasional
6. Program studi kampus bekerjasama dengan mitra kelas dunia
7. Kelas bersifat kolaboratif dan partisipatif
8. Program studi berstandar internasional
Hal ini membawa Ubaya mendapat peringkat kelima dari sepuluh besar Jumlah Tim Penerima Matching Fund tahun 2022 berdasarkan Gelombang Satu sampai Tiga.
“Ini semua karena semangat para dosen, mahasiswa, dan pihak-pihak lainnya yang mengerjakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ubaya sangat memanfaatkan fasilitas dari pemerintah ini untuk bekerjasama dengan DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri) dan mitra DUDI,” tambah Benny.
Hal ini membawa Ubaya mendapat peringkat kelima dari sepuluh besar Jumlah Tim Penerima Matching Fund tahun 2022 berdasarkan Gelombang Satu sampai Tiga.
“Ini semua karena semangat para dosen, mahasiswa, dan pihak-pihak lainnya yang mengerjakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ubaya sangat memanfaatkan fasilitas dari pemerintah ini untuk bekerjasama dengan DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri) dan mitra DUDI,” tambah Benny.
Sumber: iNews.id