Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)
Komisi Pemilihan Umum Pusat Universitas Surabaya (KPUP Ubaya) kembali menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) Raya 2022/2023. Diselenggarakan pada tanggal 21 dan 22 Agustus 2022, Pemilu ini bertujuan untuk mencari penerus pasangan presiden dan wakil presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Surabaya (BEM-US) periode 2022/2023. Dilaksanakan secara online, pemilu ini diikuti oleh mahasiswa aktif Ubaya dan dimenangkan oleh Gavriel Heavenly Blessing Torar sebagai Presiden, serta Christina Maria Prahendadmoko sebagai Wakil Presiden melalui pengumuman resmi di instagram @kpup.ubaya.
Novinda Modela, mahasiswi Fakultas Hukum Ubaya angkatan 2021, selaku ketua acara, menuturkan bahwa Pemilu Raya tahun ini mengangkat tema Hayam Wuruk. Ia menyatakan bahwa pengangkatan tema didasarkan pada kesuksesan Hayam Wuruk saat memimpin kerajaan Majapahit. “Kerajaan Majapahit berhasil mencapai puncak kejayaannya pada masa pimpinan Hayam Wuruk,” tutur Novinda. Berangkat dari hal tersebut, diharapkan presiden dan wakil presiden BEM-US yang terpilih dapat membantu, mengayomi, serta mengabdi pada mahasiswa Ubaya. “Dengan begitu, kandidat yang terpilih dapat menjadikan masa kepemimpinannya sebagai kepemimpinan yang terbaik dan mampu mempersatukan mahasiswa Ubaya,” tambahnya.
Novinda turut menjelaskan bahwa Pemilu Raya 2022/2023 dilaksanakan secara online. Hal tersebut didasari oleh pertimbangan KPUP terkait jadwal mahasiswa pada saat pemilu dilaksanakan. “Mahasiswa sedang sibuk dengan kegiatan Pra Masa Orientasi Bersama (MOB) Universitas dan fakultas, sementara pada 31 Agustus 2022 akan dilakukan Serah Terima Jabatan (SERTIJAB),” katanya. Novinda menambahkan bahwa seluruh rangkaian acara Pemilu Raya 2022/2023 dilakukan dengan memanfaatkan media online, yakni Zoom dan Google Form. “Orasi dan Dialog Interaktif dilakukan via Zoom, sementara pemilihan suara mahasiswa dilakukan dengan Google Form,” jelasnya.
Lebih lanjut, Novinda menyampaikan harapannya terkait Pemilu Raya 2022/2023. “Saya berharap mahasiswa Ubaya dapat ikut mengambil peran serta berpartisipasi dengan aktif dalam Pemilu Raya tahun ini,” ucapnya. Menurutnya, partisipasi mahasiswa dapat ditunjukkan dengan ikut melakukan voting pemilihan Presiden dan Wakil Presiden BEM-US. “Hal ini dilakukan agar dapat ditemukan pemimpin yang tegas dan bijaksana,” tutupnya. (jv)
