Asesmen Lapangan Luring, Asesor: Fakultas Farmasi Ubaya Sudah Jadi Trendsetter hayuning August 5, 2022

Asesmen Lapangan Luring, Asesor: Fakultas Farmasi Ubaya Sudah Jadi Trendsetter

Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)

Tiga asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) melakukan Asesmen Lapangan Luring ke Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya). Adapun ketiga asesor yang dimaksud, yaitu: Prof. Dr. apt. Muhammad Da’i, M.Si.; Dr. apt. T.N. Saifullah S., M.Si.; dan Dr. apt. Yustina Sri Hartini, M.Si. Tujuan dari visitasi kali ini ialah untuk memantau secara langsung mutu pendidikan di Fakultas Farmasi Ubaya, terkhusus Program Studi Sarjana Farmasi dan Profesi Apoteker. Berlangsung selama pada 3-4 Agustus 2022, kegiatan ini digelar di GedungFakultas Teknobiologi Ubaya lantai 6.

Tak hanya ketiga asesor, kegiatan ini turut dihadiri oleh Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T., selaku Rektor Ubaya serta jajarannya; Dr. Farida Suhud, M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Ubaya beserta jajarannya, kepala laboratorium Fakultas Farmasi Ubaya, tim task force; hingga perwakilan supporting unitdari Direktorat Penjaminan Mutu dan Audit Internal (DPMAI) Ubaya, Direktorat Pengembangan Kemahasiswaan (DPK) Ubaya, Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) Ubaya, dan Marketing Public Relations (MPR) Ubaya.

“Kami selaku tim asesor mengapresiasi apa yang sudah diupayakan oleh Fakultas Farmasi Ubaya,” papar Prof. Muhammad. Tak lupa ia juga mengapresiasi berbagai hal yang mendukung mutu pendidikan di fakultas tersebut, seperti proses pembelajaran serta sarana dan prasarana. Oleh karena itu, beliau berharap Fakultas Farmasi Ubaya dapat terus berkembang semakin lebih baik ke depannya dengan berbagai upaya yang dilakukan.

Pada kesempatan ini ia juga mengapresiasi bahwa Ubaya selalu meningkatkan rasio dan kualitas dosen untuk memberi pendidikan terbaik bagi mahasiswanya. Prof. Muhammad pun menerangkan bahwa Farmasi Ubaya sudah memiliki komitmen yang besar untuk mendukung pendidikan karakter. “Fakultas Farmasi Ubaya sudah menjadi motor dan trendsetter pendidikan untuk sarjana farmasi dan apoteker. Kami tunggu pembukaan S3 nya,” tutup Prof. Muhammad.

Farida menuturkan bahwa Fakultas Farmasi Ubaya terkhusus Program Studi Sarjana Farmasi dan Profesi Apotekermemangtelah meraih akreditasi unggul sejak Agustus 2021. Hal tersebut pun diraih melalui beberapa tahap, mulai dari mempersiapkan instrumen sesuai kriteria yang ditetapkan, evaluasi oleh tim asesor secara daring, hingga asesmen lapangan luring.

“Berhubung tahun lalu masih pandemi dan tidak memungkinkan untuk luring, maka evaluasi diadakan secara daring. Saat itu juga kami sudah meraih akreditasi unggul. Setelah situasi memungkinkan, akhirnya kami mengadakan asesmen lapangan secara luring yaitu saat ini,” jelas Farida. Melihat pencapaian yang diraih Fakultas Farmasi Ubaya, Farida mengaku merasa bangga sekaligus tertantang karena harus mempertahankan prestasi tersebut. (dhi, sml)