Universitas Surabaya (Ubaya) bekerja sama dengan Turnitin Indonesia menyelenggarakan ‘Tips Mengintepretasikan Turnitin Similarity Report’. Tujuan diadakannya webinar adalah sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan integritas akademik di tingkat pendidikan tinggi. Webinar diadakan pada Rabu, 31 Maret 2021 pukul 09.00-11.00 WIB secara online melalui Zoom. Dr. Ide Bagus Siaputra, S.Psi. sebagai Dosen sekaligus Wakil Dekan II Fakultas Psikologi Ubaya membagikan ilmunya mengenai Turnitin melalui webinar ini.
Sebagai pembuka Bagus menekankan bahwa Turnitin adalah layanan yang berfokus pada kemiripan naskah bukan plagiarisme. Bagus juga meluruskan kesalahpahaman dalam penggunaan Turnitin yaitu Turnitin bukan sebagai layanan yang digunakan untuk menentukan hukuman atau pelanggaran, namun untuk menghasilkan karya yang lebih baik. “Ketika kita menemukan layanan serupa Turnitin maka fokus pemikiran kita adalah melakukan pencegahan dan perbaikan,” tegas Bagus.
Penegasan Bagus tersebut didukung oleh Peraturan Menteri Integritas Akademik yang menyatakan layanan-layanan sejenis dikategorikan sebagai deteksi dini guna meningkatkan kualitas karya. “Terdapat ragam pelanggaran atau penyimpangan dalam menghasilkan karya ilmiah dan plagiarisme hanya salah satunya,” ungkap Bagus. Lebih lanjut mengenai cara melihat kemiripan naskah, Bagus memaparkan tentang ABC of Similarity Report secara detail.
Salah satu pertanyaan peserta adalah tentang batasan dan cara menghindari plagiasi jika menulis ungkapan, kalimat, dan topik yang umum. “Terdapat kesamaan-kesamaan yang tidak perlu pengakuan sehingga terhindar dari plagiasi,” respon Bagus. Selain itu Bagus juga memaparkan standar similarity report di Indonesia sebesar 25% dan plagiarisme sebesar 0% yang dapat diukur sebagai kualitas suatu karya. “Menjadi plagiat jika sumber tidak diakui, sedangkan penggunaan gambar menjadi pelanggaran hak cipta jika kalau digunakan tanpa izin,” tambah Bagus.(han)
