Fungsi Ganda Lomba Permainan Tradisional hayuning July 31, 2019

Fungsi Ganda Lomba Permainan Tradisional

SURABAYA, Jawa Pos – Suasana lapangan voli Universitas Surabaya (Ubaya) begitu riuh kemarin (28/7). Puluhan anak SD berlomba permainan tarik tambang. Para orang tua pun terus berteriak memberikan dukungan kepada anak mereka masing-masing.
‘Hayoo… Tarik terus,’ teriak orang tua dan guru saling bersahutan. Bukan hanya tarik tambang, mereka juga bermain gobak sodor dan bakiak beregu. Mereka sangat antusias saat memainkan permainan tradisional tersebut.
Tidak terkecuali Maxi Milian Bryden Go, salah seorang siswa Sinar Mulia Indonesia (SMI) School Tenggilis. Dia ikut kompetisi tiga permainan sekaligus. ‘Ini baru pertama main. Menyenangkan sekali,’ kata Maxi.
Lomba permainan tradisional tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Festival Anak yang diadakan Ikatan Alumni (IKA) Mahasiswa Psikologi Ubaya bidang pengabdian masyarakat. Kegiatan untuk memperingati Hari Anak Nasional itu melibatkan anak-anak PAUD dan SD di Surabaya. ‘Kami fokus mengajak anak-anak mengenal dan memainkan permainan tradisional,’ kata PIC Festival Anak IKA Psikologi Ubaya, Wella Ayu Cahaya.
Menurut Wella, banyak anak zaman sekarang yang terpapar gadget. Dampaknya pun buruk. Misalnya, jadi kurang fokus dalam berkonsentrasi, keterampilan tangan berkurang, serta motorik halus dan kasar juga terlambat. ‘Untuk anak PAUD, kami fokus melatih motorik halus dan kasar saja,’ katanya. Sementara itu, anak-anak SD diajari berkompetisi. (ayu/c15/ady)
Jawa Pos, 29 Juli 2019