SURABAYA, Jawa Pos – Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementrian Kesehatan (Kemenkes) 2018, prevalensi penderita diabetes di Indonesia masih tinggi. Yakni, 10,9 persen dari jumlah penduduk di Indonesia. Dari situ, Indrawati Paramitha Halim berinovasi membuat camilan untuk menurunkan gula darah.
Kemarin, Indrawati mempraktikkan pembuatan yoghurt Okra di selasar Gedung Serbaguna Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya). Yoghurt okra tersebut menjadi alternatif camilan sehat bagi penderita diabetes. Buah itu bermanfaat untuk menurunkan gula darah.
Menurut dia, buah okra adalah bahan yang cocok untuk diolah sebagai makanan sehat. Kali ini inovasi produk yang dibuat adalah yoghurt. Selain dapat menurunkan gula darah, yoghurt juga bermanfaat bagi pencernaan. ‘Masih belum banyak warga yang tahu buah okra. Jadi, sekalian dikenalkan karena manfaatnya banyak,’ ujar mahasiswa Prodi Biologi (Bioteknologi) Fakultas Teknobiologi Ubaya tersebut.
Dalam pembuatan yoghurt, Indrawati menambahkan gula merah kelapa. Sebab, gula merah kelapa memiliki indeks glikemik 35.
Dia menjelaskan, pembuatan yoghurt okra mudah. Okra dipotong kecil-kecil. Kemudian okra direndam (proses maserasi) semalam untuk mengeluarkan seratnya. ‘Zat-zat yang terkandung dalam okra akan terlarut di air. Nah, air itu yang akan digunakan untuk membuat yoghurt,’ jelasnya.
Selanjutnya, air rendaman itu disaring. Kemudian, rendaman okra itu dicampur dengan susu skim dan gula merah kelapa. Lalu, dimasukkan bakteri yoghurt dan diinkubasi 24 jam dengan suhu ruangan 37-40 derajat. ‘Rasanya sedikit sepet dan hambar,’ ujarnya.
Karena itu, yoghurt okra sangat cocok dikonsumsi dengan ditambahi topping buah-buahan segar. Misalnya blueberry dan stroberi. (ayu/c13/ady)
Jawa Pos, 25 Juli 2019
