RUNGKUT – Setelah kampus yang terletak di Jalan Kalirungkut dan Jalan Ngagel Jaya Selatan, Universitas Surabaya (Ubaya) akan memiliki kampus baru. Kampus III tersebut terletak di Trawas, Mojokerto.
Kampus itu berkonsep integrated outdoor campus (IOC) atau kampus lingkungan terpadu. Menurut Rektor Ubaya Prof Wibisono Hardjopranoto, IOC tersebut berbeda konsep dengan dua kampus sebelumnya. Di tempat itu Ubaya tak hanya membuat kampus yang indoor seperti saat ini, tapi juga kampus outdoor. ‘Kami akan memadukan dua kegiatan dalam kampus tersebut,’ ungkapnya kemarin.
Dua kegiatan itu adalah kegiatan pendidikan tinggi yang berupa tridarma perguruan tinggi, baik teori maupun praktik. Juga kegiatan usaha yang diselenggarakan yayasan bekerja sama dengan warga sekitar.
Kampus IOC tersebut nanti akan berupa Ubaya Training Center (UTC). Bangunan yang didirikan di tanah seluas 1,5 hektare itu terdiri atas berbagai fasilitas untuk penyelenggaraan berbagai pelatihan. Mulai barak atau cottage, ruang diskusi, camping ground, multifunction hall, kantin, hingga amphitheatre. ‘Semuanya bisa digunakan untuk mendukung sebuah pelatihan,’ ujarnya.
Selain berbagai fasilitas tersebut, Ubaya memiliki kebun salak seluas 6 hektare yang juga ditanami pepaya, pisang, durian, dan sengon. ‘Kami juga mendampingi warga di sekitar kebun salak itu,’ ucapnya. Para warga diajari menjadi petani salak yang nanti diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan mereka.
Rencananya, kampus tersebut diresmikan Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo pada 12 Juni mendatang dengan penandatanganan prasasti. Tak hanya meresmikan, nanti seluruh undangan juga akan diajak melihat langsung perkebunan salak hasil kolaborasi apik antara pihak kampus dan warga. (upi/dan/c9/ttg)
dikutip dari Jawapos, 11 Juni 2010
