Surabaya Post Terima Penghargaan dari PMI Surabaya fadjar May 17, 2010

Surabaya Post Terima Penghargaan dari PMI Surabaya

Surabaya Post Terima Penghargaan dari PMI Surabaya
Sabtu, 8 Mei 2010 | 11:51 WIB

SURABAYA – Dalam rangka memperingati Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia ke-147, Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Cabang Surabaya memberikan penghargaan kepada Harian Sore Surabaya Post sebagai salah satu media yang berpartisipasi aktif terbaik dalam menginformasikan kebutuhan darah kepada masyarakat.
Kepala UTD PMI Cabang Surabaya, dr Budi Arifah mengatakan peran media sangat besar dalam membantu PMI untuk menginformasikan stok serta kebutuhan darah.

Bahkan media juga turut berperan aktif dalam menggerakkan masyarakat untuk menjadi pendonor darah. Itulah yang membuat UTD PMI Cabang Surabaya memilih 17 media baik media cetak ataupun elektronik yang aktif membantu menyosialisasikan program PMI untuk diberi apresiasi.
Surabaya Post merupakan media yang aktif menginformasikan stok darah di UTD PMI Cabang Surabaya. Sehingga secara tidak langsung juga menjadi semangat masyarakat untuk menjadi pendonor darah,’ kata Budi Arifah usai acara peringatan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia ke-147 di Kantor UTD PMI Surabaya di Jl. Embong Ploso Surabaya, Sabtu (8/5) pagi.
Selain Surabaya Post, sambung Budi Arifah penghargaan juga diberikan kepada media lain seperti Suara Surabaya. Juga beberapa perguruan tinggi, instansi dan LSM yang memberi kontribusi tinggi anggotanya untuk jadi pendonor sukarela yang aktif menyumbangkan darahnya. Di antaranya Unair, ITS, UK Petra, Unesa, Ubaya, Universitas Widya Mandala, UPN Veteran Surabaya, Akademi Teknik Penerbangan, Stikom, Akper Adi Husada, Bank Indonesia, PT Maspion, PT HM Sampoerna dan PT Telkom.

Di tempat yang sama, Budi menjelaskan jumlah pendonor di Surabaya ada 250 ribu, sedangkan yang aktif 75% saja. Untuk mewujudkan program yang sudah dicanangkan Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla di mana setiap UTD harus mempunyai stok darah minimal cukup untuk 4 hari ke depan, pihaknya terus menggalakkan aksi donor darah.
‘Saat ini, stok darah di PMI Surabaya tidak bisa untuk 4 hari. Kadang stok darah hanya cukup untuk 2 hari. Karena itu harus banyak pendonor aktif,’ jelasnya. sis

dikutip dari Surabaya Post, 8 Mei 2010