UNIVERSITAS Surabaya (Ubaya) menggelar Dies Natalis ke 42. Dalam ajang tersebut, Ubaya mengukuhkan diri menjadi ‘Universitas Pertama di Hati dan Pikiran.’’Rektor Ubaya, Prof Drs Ec Wibisono Hardjopranoto MS mengatakan untuk menjadikan Ubaya unggul di hati (etika dan moral) dan pikiran (intelektual) pihaknya terus melakukan perbaikan disegala lini.
Dalam satu-dua tahun ke depan, kata Wibi, pihaknya menargetkan adanya peningkatan kualitas SDM tenaga pengajar. Dipaparkan, hingga kini terdapat 52 orang dosen bertitel doktor yang dipacu menjadi guru besar (gubes). Sedangkan dosen yang masih S2 terus dipacu ke jenjang S3. “Untuk dosen S1 akan segera kita habiskan,” tuturnya, kemarin.
Wibi menambahkan, pihaknya juga terus memacu layanan prima,baik administratif maupun akademis. Meski begitu, pihaknya tidak hanya mengejar formalitas seperti sertifikasi ISO dan semacamnya. “Bukan soal bagusnya tapi soal pelayanan, nilai dan komunikasi terhadap mahasiswa,” imbuhnya.
Puncak acara Dies Natalis ke-42 Ubaya akan ditandai dengan rapat senat terbuka pada hari ini (11/3). Selain itu, ditandai pemotongan tumpeng dan pemberian penghargaan bagi dosen dan karyawan yang mengabdikan diri cukup lama di Ubaya. (sie)
Sumber: Radar Surabaya Online, 10 Maret 2010
