SURABAYA – Tim basket pria dan wanita Universitas Surabaya (Ubaya) mengawinkan gelar LA Lights Campus League Indonesia Timur. Dalam grand final di GOR Kertajaya tadi malam, mereka mengalahkan pria dan wanita Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Tim wanita Ubaya yang tampil pada jam pertama menaklukkan wanita Unair dengan skor 68-48. Sedangkan tim prianya juga mengalahkan Unair dengan skor 62-48.
Tim wanita Ubaya memang tampil dominan malam itu. Sejak kuarter I, Irene G. Senduk dkk terus menekan pertahanan Unair. Sayang, belum sampai sepuluh menit berjalan, Ubaya harus kehilangan salah seorang pemain. Lolita S. harus keluar lapangan setelah berbenturan keras dengan pemain Unair. Padahal, pemain bernomor punggung 8 itu belum menghasilkan satu poin pun.
Kehilangan satu pemain tak membuat tim Ubaya mengendorkan tekanan. Hal itu membuat tim Unair keteteran menghadapi permainan cepat Ubaya. Mereka sering salah oper di daerah sendiri. Hingga kuarter II selesai, kedudukan 38-27 untuk Ubaya.
Kuarter ketiga berjalan tak kalah sengit. Raisa, pemain mungil Unair, memimpin kawan-kawannya untuk bangkit. Para pemain Unair sempat membuat pemain Ubaya sedikit bingung. Pada lima menit kuarter III, Unair sempat merapatkan skor 32-40. Tetapi, perlawanan itu, rupanya, hanya berjalan lima menit. Selanjutnya, Ubaya tak terkejar.
Di sepuluh menit terakhir kuarter IV, para pemain Unair sudah terlihat kepayahan. Mereka jarang melakukan offensive rebound. Hal tersebut semakin memudahkan tim Ubaya membombardir pertahanan Unair. Hingga peluit babak kedua ditiup, tim wanita Ubaya menang telak 68-48.
Pelatih tim basket wanita Unair Kartika Siti Aminah mengakui keunggulan Ubaya. ‘Selain kalah pengalaman, kami kalah strategi dalam rolling pemain,’ paparnya.
Menurut dia, anak asuhnya sudah berbuat maksimal dalam pertandingan yang ditonton 2.000 orang itu. Pada pertandingan final tersebut, Raisa dari Unair menjadi pencetak skor terbanyak dengan 17 poin. Untuk Ubaya, pencetak angka terbanyak adalah Marjorice F. dengan 15 angka. Sedang rebound terbashy;nyak bagi Ubaya dilakukan oleh Marjorice F. dengan total delapan kali rebound.
Sementara itu, di partai final pria yang juga mempertemukan Ubaya versus Unair, Ubaya menang dengan skor 62-48. Gelar pemain terbaik pria jatuh ke tangan Heryanto Gunawan, pemain Ubaya bernomor punggung 5. Sedangkan gelar pemain terbaik wanita direbut Raisa, pemain Unair. (dra/ko)
dikutip dari Jawapos Minggu 6 Desember 2009
