Mahasiswi Prodi Sekretari Politeknik Ubaya Bersanding dengan Para Sekretaris Senior fathulhusnan April 30, 2008

Mahasiswi Prodi Sekretari Politeknik Ubaya Bersanding dengan Para Sekretaris Senior

Belum lulus kuliah namun telah bekerja sebagai Secretary to Country Manager. Untuk status mahasiswa yang belum lulus, gaji yang diperoleh boleh dikatakan lumayan. Begitu mengikuti lomba yang cukup bergengsi, langsung masuk tiga besar juara.

Itulah pengalaman teman kita, Melinda Tumbelaka (peserta no. 3, lihat gambar), mahasiswi Program Studi Sekretari Politeknik Ubaya angkatan 2005. Gadis berusia 22 tahun pada tanggal 27 Mei mendatang ini duduk di semester 6 dan sedang menyelesaikan mata kuliah Tugas Akhir di Premium Tobacco Indonesia. Walaupun masih menyandang status mahasiswa, Melinda telah direkrut bekerja di perwakilan perusahaan asing tersebut. Tidak salah jika dikatakan bahwa Program Studi Sekretari Politeknik Ubaya mampu mencetak mahasiswa-mahasiswa terbaik dibidangnya.

Pada tanggal 27 April 2008 bertempat di ballroom Hotel Shangri-La, dihelat sebuah ajang yang cukup bergengsi yakni seminar sehari dan pemilihan The Best Secretary 2008 dengan tema Forward Moving. Tema tersebut diangkat sehubungan dengan perkembangan dunia usaha yang semakin pesat sehingga para pelaku bisnis diharuskan terus bergerak maju agar sukses dalam persaingan. Tanadi Santoso dan Baby Joewono menjadi pembicara dalam seminar yang dihadiri seratus orang lebih tersebut.

Lalu apa yang menjadikan acara ini terasa istimewa? Acara ini diadakan oleh Ikatan Sekretaris Indonesia cabang Surabaya dimana pemenang The Best Secretary 2008 akan bertanding kembali di Semarang untuk menjadi yang terbaik mewakili Indonesia dan mengikuti kompetisi pemilihan sekretaris terbaik se-Asia Pasifik di Malaysia. Pemilihan The Best Secretary 2008 ini terbuka bagi semua sekretaris se-Surabaya.

Melinda menceritakan bahwa sebelumnya tanggal 12 April 2008 ia mengikuti seleksi untuk memilih lima terbaik yang akan mengikuti final pada tanggal 27 April 2008. Pada babak seleksi ini, ia harus bersaing dengan 12 sekretaris senior yang umumnya telah bekerja dalam hitungan tahun. Isi lomba berbentuk interview, presentasi dengan topik yang telah ditentukan oleh panitia dan korespondensi dengan bahasa pengantar kesemuanya yaitu bahasa Inggris.

Sebenarnya Melinda sendiri tidak menyangka akan meraih juara III di kompetisi ini melihat pengalaman kerja dan kemampuan yang dimiliki oleh peserta lain. Prestasi ini menjadi lebih istimewa karena pengalaman kerjanya baru dua bulan. Juara I The Best Secretary 2008 sendiri telah memiliki pengalaman kerja kurang lebih dua puluh tahun. Namun, motivasi pemilik IPK 3,855 ini untuk menambah pengalaman, wawasan dan menghadapi tantangan telah memberikan semangat baginya untuk tidak berkecil hati dan lebih berprestasi. “Awalnya saya tidak mencari gelar juara namun saya selalu berusaha untuk all out. Semoga semangat ini dapat menginspirasi dan memberikan motivasi bagi siapa saja untuk tidak pernah berhenti belajar dan jangan pernah berkecil hati” ujar Melinda. Selamat untuk Melinda dan Politeknik Ubaya atas keberhasilan mahasiswanya!