Universitas Surabaya (Ubaya) saat ini tengah mengembangkan diri menjadi world class university. Internasionalisasai tak lepas dari kontribusi para alumni yang memiliki sepak terjang di industri mancanegara. Salah satunya Hendi Lie. Ia merupakan lulusan Information Technology Dual Degree Ubaya. Saat ini, Hendi bekerja sebagai Staff Software Engineer di Google Australia.
Hendi menceritakan setelah menjalani empat semester perkuliahan di Ubaya, ia kemudian menempuh tiga semester di The University of Queensland (QUT) Australia. Kemudian Hendi melanjutkan honour’s degree selama dua semester di Brisbane. “Dari perkuliahan saya sudah tertarik mendalami bidang AI (artificial intelligence) dan machine learning. Sehingga setelah lulus, saya langsung bekerja pada bidang tersebut,” jelasnya.
Awal dirinya berkarir di perusahaan Google adalah ketika mendapat tawaran untuk bekerja menjadi site reliability engineer di Google Dublin Irlandia. Di tahun 2020, Hendi pindah ke Google Australia dan tahun 2023 berganti jobdesc menjadi software engineer hingga sekarang. Lebih spesifik, ia menjadi software engineer Google Cloud bagian capacity planning.
Pria lulusan SMAN 1 Tarakan itu menyebut berkarir di perusahaan terkemuka seperti Google menjadi salah satu peluang yang bisa diraih ketika memiliki double degree. Saat mengerjakan pekerjaan sehari-hari, ia menggunakan prinsip-prinsip ilmu yang diajarkan di Ubaya. Misalnya, database design, discrete mathematics, dan human computer interaction. “Kompetensi kita dinilai setara dengan lulusan S1 di luar negeri. Saya rasa program dual degree di Ubaya sudah memenuhi syarat dengan baik,” ujarnya. (el)
