Sudah 56 tahun sejak Universitas Surabaya (Ubaya) berdiri, tantangan yang telah dilalui dari zaman ke zaman membentuk Ubaya menjadi kampus swasta yang terus berinovasi dan bisa beradaptasi dengan perubahan. Pesan ini disampaikan oleh Rektor Ubaya, Dr. Benny Lianto, pada acara Rapat Terbuka Senat Dies Natalis ke-56 pada Kamis (14/3/2024) di Perpustakaan lantai 5, Kampus Ubaya Tenggilis.
Tahun ini, dies natalis mengusung tema “Navigating the New Leap into the Future: Addressing the Shifting Landscape of Higher Education with Agility and Optimism”. Benny mengatakan, tema ini menggambarkan keinginan Ubaya untuk terus bergerak maju dengan lebih cepat dan tepat. “Untuk menghadapi perubahan lanskap yang ada, Ubaya perlu menjadi organisasi yang lebih lentur dan ulet serta optimis menatap masa depan,” ujarnya. Ia menambahkan, Ubaya akan selalu optimis menatap masa depan sambil terus mengarahkan pergerakan seluruh komponen organisasi dalam melakukan lompatan-lompatan yang bersifat eksponensial.
Rangkaian Dies Natalis juga menjadi momen pemberian penghargaan kepada dosen yang selesai studi lanjut, kesetiaan dan tribute, serta dosen yang meraih prestasi Ubaya Research and Community Engagement Award. Selain itu, ada pula penghargaan Ubaya Quality Management System Award bagi fakultas dan unit.
Acara juga dimeriahkan dengan lomba antar dosen, karyawan, dan mahasiswa. Ada 12 lomba yang diselenggarakan, yakni bulutangkis, catur, memasak, menulis essai, memancing, renang, senam, tenis lapangan, voli, tenis meja, e-sport, dan futsal. “Mari kita satukan langkah dan komitmen untuk selalu menatap masa depan dengan optimis. “Selamat Ulang Tahun yang ke-56 bagi kampus kita tercinta, Universitas Surabaya,” pungkas Benny. (el)
