Prof. Dr. Yusti Probowati, Psikolog dan Dr. Artiawati, M.App., Psych., Psikolog berpartisipasi sebagai narasumber dalam kegiatan pelatihan psikologi forensik tersebut. Pelatihan mengangkat tema Psikologi Forensik dengan judul “Pelatihan Analisis Grafis: Profil Pelaku Kriminal”. Diadakan secara terbatas, sedikitnya 30 peserta antusias mengikuti kegiatan itu. Kegiatan diadakan pada Sabtu, 15 Juli 2023 di ruang Serbaguna Fakultas Psikologi (SGFP), kampus II Ubaya, Tenggilis.
Selain berbagi ilmu, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan kepada Shelter Rumah Hati Jombang. Seluruh pendapatan yang berasal dari pelatihan ini akan digunakan untuk biaya operasional Shelter Rumah Hati. Hal tersebut berkaitan dengan fungsi dari Shelter Rumah Hati dalam mendampingi anak-anak yang memiliki konflik hukum.
Dalam bahasannya, Prof. Yusti memaparkan hal-hal berkaitan dengan ragam karakteristik psikologis yang seringkali terjadi dalam prosesi hukum. “Selain lingkungan, seringkali norma menjadi faktor utama,” jelas Prof. Yusti. Selain pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan aktivitas workshop. Dimana setiap peserta diajak untuk mengimplementasikan secara langsung praktik yang seringkali digunakan dalam penyelidikan. Seperti membayangkan dan menggambar beberapa hal yang mampu mencerminkan gambaran pikiran dan perasaan seseorang.
Tidak sedikit peserta yang antusias dengan adanya pelatihan ini, ditambah dengan adanya narasumber yang cukup populer di kalangan penyelidikan psikologi forensik. Dosen Psikologi Ubaya yang biasa disapa Prof. Yusti ini, menjadi sosok yang seringkali dipercayakan untuk menangani kasus-kasus kriminal yang cukup besar di Indonesia.
Salah seorang HRD (Human Resource Development) dari kepolisian Semarang turut serta mengikuti kegiatan pelatihan tersebut. Yudi, memiliki ketertarikan sendiri pada dunia kerja yang ia geluti saat ini. Tidak banyak orang yang mau terlibat langsung dalam prosesi hukum yang terjadi. Namun bagi Yudi, peran yang ia miliki secara tidak langsung dapat memberikan kontribusi untuk penegakan keadilan hukum di Indonesia.
Tanpa arahan dari institusinya, Yudi mengikuti pelatihan atas dasar inisiatif dari dirinya sendiri. “Saya fans banget sama Prof. Yusti, selain itu Ubaya jadi salah satu perguruan tinggi yang memiliki Strata 3 (S3) Psikologi,” ungkap Yudi. Selain itu, pelatihan yang diikuti memberikan banyak jawaban atas ragam kasus yang kian sering ditemui dalam profesinya. “Tidak rumit, detail, sistematis, dan terstruktur.” jelas Yudi. Kedepannya Yudi menunggu adanya sistem pembelajaran jarak jauh khususnya untuk S3. (sin/sin/4367)
