Universitas Surabaya (Ubaya) melakukan FGD (Focus Group Discussion) bersama Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung tanggal 14-15 Juni 2023 bertempat di seminar room international village, kampus II Ubaya, Tenggilis. Topik pembahasan adalah “Exploration Study and Stakeholders Mapping” sehingga bertujuan untuk mendapatkan potret terkait dengan isu yang diangkat, eksplorasi dan komunikasi. Pembicara adalah Dr. Johanna Renny Octavia selaku Primary Coordinator of Erasmus+ IN2FOOD Project.
Dr. Benny Lianto, selaku Rektor Ubaya turut hadir dalam kegiatan tersebut dan menyapa peserta yang hadir. Selain itu, Benny memberikan ucapan apresiasi terkait dengan segala perkembangan dan peningkatan isu sustainability yang terjadi. “Berbagai upaya bisa diterapkan, sehingga mahasiswa memiliki banyak peluang untuk menangkap tema apa saja yang terjadi,” harap Benny. Sehingga dari adanya peningkatan progresi yang terjadi dapat memberikan dampak bagi banyak sektor, khususnya UMKM (Usaha Menengah Kecil dan Mikro).
Dr. Johanna menyampaikan tentang Project Eco-Green yang sedang dikembangkan. “Adanya forum FGD ini diharapkan mampu memberikan dampak bagi keberlanjutan UMKM maupun kampus hijau,” tutur Johana. Project Eco-Green memiliki empat tujuan utama yaitu pembelajaran mata kuliah yang inovatif, aktivitas co-kurikuler, platform kampus hijau, dan pengembangan UMKM. Sehingga implementasi yang ditujukan menjadi fokus pada keberlanjutan kampus, kewirausahaan hijau, UMKM, dan kolaborasi transdisiplin.
Selain internal Ubaya, kegiatan juga dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah Kabupaten Mojokerto, PT SPIL (Salam Pacific Indonesia Lines), Suarasurabaya, PT DMK, PT Manunggal Karya, dan PT KM 1. Kegiatan bertuju pada beberapa metode diantaranya kolaborasi, transfer of knowledge, dan praktik tukar hingga Uni Eropa. (sin/sin/4342)
