Pelatihan Strategi Marketing Online di Bojonegoro samueldim September 13, 2020

Pelatihan Strategi Marketing Online di Bojonegoro

Tim Universitas Surabaya (Ubaya) gelar Pelatihan Strategi Marketing Online pada Kelompok Tani (KWI) Sri Rejeki dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Langgeng Makmur Desa Bogo, Kapas Bojonegoro. Kegiatan ini sebagai rangkaian pengabdian masyarakat Universitas Surabaya. Melalui dana Hibah PPDM (Program Pengembangan Desa Mitra) dari Kementerian Ristek BRIN pada Sentra Kelor Desa Bogo.

Karina Citra Rani, M. Farm., Apt selaku ketua tim, mendapkan dana Hibah multy years selama 3 tahun. Beranggotakan Nikmatul Ikhrom Eka Jayani, M. Farm Klin., Apt, Dr. Noviaty Kresnadamayanti, Dra. Elsye Tandelilin, M.M. Pelatihan Strategi Online ini merupakan tahun kedua pendanaan Hibah, yang melanjutkan pada tahun sebelumnya. Pelatihan Strategi Pemasaran Online dilaksanakan secara daring pada hari Sabtu, 8 Agustus 2020 dengan menggunakan media zoom. Dengan mendatangkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Mereka adalah Maya Hilda Lestari Louk, S.T., M.Sc, Liliana, S.T., M.MSi, dan Daniel Soesanto, S.T., M.M merupakan dosen Teknik Informatika Ubaya.

Peserta pelatihan yang hadir sat itu berjumlah 30 orang lebih. Mereka dilatih mengenai strategi marketing online dengan market place, strategi marketing online dengan media sosial, dan mini workshop marketing online. “Poin penting yang disampaikan pada pelatihan tersebut yaitu strategi pemasaran dan fitur aktivasi market place seperti shopee dan tokopedia,” ungkap Karina Citra Rani, M. Farm., Aptselaku ketua tim.

Pemasaran melalui media sosial banyak membahas mengenai eksplorasi instagram dan instagram for business untuk mendongkrak angka penjualan produk. Media sosial lain yang saat ini potensial digunakan untuk pemasaran produk adalah Tik Tok. Melalui aplikasi Tik Tok dapat digunakan untuk menginformasikan video proses pembuatan produk dan variasi produk yang dipasarkan. Pada akhir pelatihan dilakukan mini workshop untuk mempraktekkan aktivasi fitur-fitur pada shopee, Instagram, dan Tik Tok. Pelatihanpun dibuat sangat santai dan semuh mungkin dipahami oleh peserta yang hadir.

Selama tahun kedua pendanaan Hibah, banyak yang dilakukan oleh Tim Ubaya, seperti pelatihan pembukuan, penyusunan laporan keuangan, pelatihan manajemen pemasaran di era pandemi, pelatihan desain kemasan produk, serta pelatihan collaborative enterpreneurship. Program yang dicanangkan juga menyesuaikan kondisi pandemi covid-19.