Tim Wanita Ubaya Lolos ke final four Big Eight LA Lights Campus League 2009 fadjar June 10, 2009

Tim Wanita Ubaya Lolos ke final four Big Eight LA Lights Campus League 2009

Ke Final Four

SURABAYA – Tim wanita Universitas Surabaya (Ubaya) berpeluang mempertahankan gelar juara yang diraih dalam Road to LA Lights Campus League Maret lalu. Itu terjadi setelah Yunia Sugianto dkk memastikan langkah ke final four Big Eight LA Lights Campus League 2009 tadi malam.

Bertanding di kandang sendiri, Ubaya Sport Center, tim Ubaya membantai Universitas Widya Mandala (UWM) dengan skor telak 76-4. Di atas kertas, Ubaya memang diprediksi bisa menang mudah atas UWM. Karena itu, sejak awal pelatih Wellyanto Pribadi tidak menurunkan kekuatan terbaik. Praktis, perolehan poin di kuarter pertama hanya mengandalkan Neli, Gaby, dan Sumiati. Itu pun mereka sudah unggul jauh 23-2. Satu-satunya pemain yang menyumbangkan poin bagi UWM adalah sang kapten, Silvia.

Serangan Ubaya makin gencar di kuarter kedua. Yunita mulai diturunkan. Forward andalan itu langsung mencetak 12 poin. Tidak hanya mengoptimalkan serangan, Ubaya juga kian memperkukuh defense. Akibatnya, tak sebiji poin pun yang dihasilkan UWM sepanjang kuarter tersebut. Itu terulang di kuarter berikutnya.

Setelah memimpin 44-2 di akhir half time, Welly kembali menyimpan pemain-pemain terbaiknya. Perolehan poin per kuarter memang menurun, tapi UWM sama sekali tidak bisa memanfaatkan keadaan tersebut. Mereka semakin tertekan hingga akhir game.

Kemenangan tersebut mengukuhkan Ubaya di puncak grup X. Sebelumnya, mereka membantai Universitas Hang Tuah dengan skor 83-14. Meskipun Stikomp juga mencatat dua kemenangan, Ubaya punya selisih poin yang lebih baik. Stikomp hanya bisa mengambil alih status juara grup jika mereka dapat mengalahkan Ubaya saat kedua tim bentrok langsung nanti sore.

Sukses tim wanita Ubaya diikuti runner-up Road to LA Lights Campus League, Universitas Airlangga. Tim besutan Kartika Siti Aminah itu meraih tiket final four setelah mengalahkan ITS 56-18. Hari ini, mereka akan berhadapan dengan unggulan lain grup Y, UK Petra.

‘Bagi kami, melawan UK Petra adalah partai final. Itu akan menentukan posisi akhir di klasemen. Kami harus menang supaya terhindar dari juara grup X yang hampir pasti diraih Ubaya,’ jelas Kartika.

Lantas, bagaimana peluang mereka saat menghadapi UK Petra? Kartika mengatakan, peluangnya fifty-fifty. Tapi, dia sadar bahwa timnya masih memiliki kelemahan. Kondisi fisik Selvi dkk masih jauh dari meyakinkan. Mereka gampang kelelahan.

‘Ini harus diakali dengan rotasi pemain. Tapi, saya puas karena rotasi berjalan lancar. Para pemain cadangan mampu melapis peran pasukan inti. Itu terbukti saat melawan ITS tadi (kemarin, Red). Paling tidak, mental anak-anak semakin terangkat dengan kemenangan tadi,’ pungkas lulusan FE Unair itu.

Unair sangat berkepentingan menghindari Ubaya di final four. Sebab, itu bakal memperkecil peluang mereka menembus final Kamis mendatang (10/6). Menurut Kartika, selain materi yang lebih bagus, para pemain Ubaya punya jam terbang yang lebih tinggi.

‘Tidak bisa dipungkiri, setiap tim pasti menargetkan juara. Tapi kami harus realistis. Ubaya jauh lebih matang dibanding Unair,’ tandas Kartika. ‘Sementara ini, target kami sebatas menembus final,’ lanjutnya.

Sementara itu, para unggulan sektor pria juga melenggang mulus ke final four. Unair mengikuti jejak tim wanitanya setelah mengalahkan ITS 47-25. Mereka hampir pasti menjadi juara grup B lantaran saingan terdekatnya, Unesa sudah dikalahkan di pertandingan perdana. Hari ini, runner up Road to Campus League itu bakal berhadapan dengan UWKS. (na/ko)

Jawa Pos, 9 Juni 2009