Forensik dan Akuntansi merupakan dua istilah yang jarang dibicarakan dalam satu bahasan. Forensik sering kita kenal sebagai salah satu istilah yang terkait dengan kejadian kriminalitas seperti meneliti korban kasus pembunuhan. Sedangkan, akuntansi terkait erat dengan pencatatan dan pelaporan keuangan. Namun, bagaimana jika kedua hal tersebut dibahas sebagai suatu kesatuan?
Itulah yang dibahas dalam sebuah seminar yang diadakan pada hari Jumat, 12 Maret 2008, di gedung PE lantai 1. Lebih dari 200 mahasiswa fakultas ekonomi jurusan akuntansi mengikuti seminar bertajuk ‘Audit Forensik’ yang menghadirkan seorang pakar di bidang forensic accounting yang sekaligus merupakan ketua komisi penegak disiplin akuntan publik ndash; IAPI, Ludovicus Sensi Wondabio, SE., MM., BAP.
Bapak Sensi, begitulah pembicara akrab disapa, memaparkan kepada peserta seminar pengenalan mengenai akuntansi forensik dan audit investigasi. Dengan pendekatan contoh-contoh kasus, penjelasan pembicara mengenai bidang ilmu yang cukup muda dalam akuntansi ini membuat para peserta sangat antusias mengikuti seminar ini hingga selesai. Waktu untuk sesi tanya jawab yang disediakan dirasa kurang untuk memuaskan rasa ingin tahu peserta. Sesudah seminar berakhir, terlihat beberapa mahasiswa masih antusias berdiskusi dengan pembicara membahas lebih jauh materi yang disampaikan.
Kevin Ariel S. (3033021)
