Hermawan Kartajaya di Seminar AIESEC fathulhusnan November 18, 2007

Hermawan Kartajaya di Seminar AIESEC

Tak harus menjadi yang terbaik, untuk menjadi pemain andal dalam bisnis, cukup menjadi berbeda. Itulah yang disampaikan Hermawan Kartajaya dalam seminar Marketing Yourself @ the Flat World, from Campus Life to Business World yang diselenggarakan oleh AIESEC Universitas Surabaya (Ubaya) di Jatim International Expo kemarin (17/11).

Presiden MarkPlus Co tersebut memaparkan kepada sekitar 900 mahasiswa se-Surabaya soal kunci menjadi pemain andal dalam bisnis apa pun. Hadir dalam seminar itu, Associate Dean Nanyang Business School-Nanyang Technological University (NTU) Singapura Prof Dr Hooi Den Huan.

‘Mempunyai IPK (indeks prestasi kumulatif, Red) berapa pun tak akan berguna kalau tak punya integritas,’ kata pria yang hari ini genap berusia 60 tahun tersebut.

Hermawan menegaskan, para mahasiswa harus mempunyai motivasi. Dia menyatakan, kampus adalah tempat terbaik untuk menyiapkan diri. Tapi, lanjut dia, menumpuk nilai bagus dari bangku kuliah bukanlah sebuah jaminan karir.

Dalam menghadapi dunia yang makin ‘datar’ (flat world) dengan jaringan komunikasi internet yang serbamudah, seseorang harus mampu, menurut istilah Hermawan, PDB, yaitu positioning, differentiation, dan brand. ‘Jangan minder karena jadi orang Indonesia,’ tegasnya.

Hermawan meminta para generasi muda itu tak merasa inferior. Khususnya berkaitan dengan yang terjadi di negeri sekarang ini. Dia tak menutup kenyataan soal citra bangsa Indonesia yang dipandang buruk di beberapa negeri. Sebab, nanti, yang dilihat seluruh orang bukanlah dari suku apa dia berasal atau dari kampus mana dia lulus.

‘It’s about you. Semua dinilai dari kapasitas diri. You’re the company (Andalah perusahaan Anda, Red),’ imbuhnya.

Hermawan mengatakan, seluruh peserta seminar harus mengetahui keunikan diri. Mereka harus mandiri. Juga, yang tak kalah penting, jujur. Beda yang dimaksud Hermawan adalah memiliki sesuatu yang tak dimiliki orang lain. Pada poin tersebut, tantangannya memang berat. Sebab, sangat banyak kompetitor di luar.(ara)

dikutip dari Jawapos, 18 Nopember 2007