SURYA.CO.ID, SURABAYA – Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (Ubaya), dr. I Gusti Ngurah Dodo Muliawan Ranuh, Sp.OT., M.Ked.Klin., menjelaskan berjalan kaki bisa menjadi alternatif olahraga yang efektif dilakukan selama puasa.
Menurutnya, berjalan kaki tidak hanya menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga dapat mengurangi stres dan meningkatkan fleksibilitas tanpa memberikan tekanan berlebih pada tubuh yang sedang berpuasa.
Ia juga menjelaskan, olahraga dengan intensitas tinggi, seperti angkat beban dan latihan kardio berat, sebaiknya dilakukan setelah berbuka puasa atau beberapa jam setelah sahur.
“Saat itu, tubuh sudah terhidrasi atau masih terhidrasi dan masih punya banyak energi untuk menjalani aktivitas fisik,” jelasnya.
Selain itu, dr. Dodo menambahkan olahraga selama puasa dapat memberikan berbagai manfaat, termasuk meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, menurunkan kadar glukosa darah, dan meningkatkan kualitas tidur.
Ia menjelaskan, tubuh beradaptasi dengan perubahan pola makan dan tidur saat berpuasa, sehingga bisa lebih efektif dalam menggunakan lemak sebagai sumber energi.
Oleh karena itu, olahraga ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki dan bersepeda santai, tetap bisa dilakukan selama berpuasa.
Ia menekankan, jenis olahraga yang dipilih harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing individu.
Sumber: Surya.co.id