RADAR SURABAYA – Audrey Zavelia Marlett, terinspirasi menciptakan stroller multifungsi ini dari fakta bahwa stroller merupakan produk yang terbuat dari material tahan lama, namun penggunaannya cenderung singkat karena bayi tumbuh dengan sangat cepat.
“Oleh karena itu, saya terpikir untuk menggabungkan tiga produk yang saling berkesinambungan sesuai tahap perkembangan anak, yaitu stroller, tricycle dan balance bike,” jelas Audrey, Selasa (24/12). Dengan demikian, stroller masih dapat digunakan kembali menjadi benda lain yang berguna untuk anak.
Inovasi ini dirancang untuk orang tua yang memiliki anak usia 0-6 tahun. Stroller ini dapat diubah menjadi sepeda tricycle dan balance bike, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Audrey, yang berkolaborasi dengan dosen pembimbingnya, Wyna Herdiana dan Florentina Tiffany, dalam pembuatan inovasi ini, menggunakan material besi hollow yang ringan namun tetap kokoh.
“Kesulitan yang dihadapi adalah proses desain yang sangat rumit dan sempat mengalami berbagai perubahan di waktu yang terbatas,” ungkap Audrey.
Alumni Program Studi Desain Manajemen dan Produk Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (FIK Ubaya), berhasil meraih penghargaan Indonesia Industrial Design Student Award (IIDSA) 2024 dengan inovasi stroller multifungsi 3in1 yang dapat diubah menjadi sepeda.
Audrey berharap, inovasi ini dapat membantu para orang tua untuk menghemat biaya dalam proses perkembangan anak, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsep keberlanjutan (sustainability) bagi kelestarian lingkungan.
IIDSA merupakan agenda tahunan yang digelar oleh Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII). Pada kegiatan ini, setiap Program Studi (Prodi) Desain Produk Industri se-Indonesia mengirimkan karya terbaiknya mengenai desain produk.
Penghargaan yang diraih Audrey merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa Ubaya mampu menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Inovasi stroller multifungsi 3in1 ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi para orang tua yang menginginkan produk yang praktis, ekonomis, dan ramah lingkungan. (rmt/nur)
Sumber: Radar Surabaya
