Universitas Surabaya (Ubaya) terus berupaya mempertahankan posisinya sebagai perguruan tinggi swasta yang mengutamakan kualitas pembelajaran. Hal itu dibuktikan dengan pencapaian tingkat nasional maupun internasional.
Salah satu capaian diraih oleh Fakultas Kedokteran Ubaya yang berhasil menduduki peringkat pertama di perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik se-Jawa Timur. Berdasarkan hasil pemeringkatan EduRank 2024 (edurank.org), FK Ubaya juga termasuk dalam 10 peringkat PTS terbaik di tingkat nasional.
Dekan Fakultas Kedokteran Ubaya Prof Dr dr Rochmad Romdoni SpPD SpJP(K) mengatakan, prestasi tersebut merupakan motivasi untuk mempertahankan kualitas dan kredibilitas yang sudah dibangun. “Tidak menyangka sekaligus senang atas pencapaian predikat tersebut. Ini menjadi bukti dan penyemangat untuk terus mempertahankan kualitas FK Ubaya seperti yang selama ini sudah dilakukan,” terangnya.
Dia menambahkan, tidak ada usaha khusus untuk mencapai predikat tersebut. Sebab, dukungan maksimal selalu diberikan semua dosen dalam pengembangan dan penelitian di dunia kedokteran, termasuk capaian sertifikasi tingkat internasional. “Sebagai dokter sekaligus dosen yang mengajar di FK Ubaya tetap memegang teguh tri dharma perguruan tinggi, termasuk memfasilitasi usaha mendapatkan sertifikasi internasional,” jelasnya.
Sesuai keunggulan FK Ubaya, fasilitas kedokteran berbasis teknologi terkini menjadi upaya yang terus diperbarui melalui pembelajaran dan penelitian oleh mahasiswa. Misalnya penggunaan virtual reality (VR) untuk mempelajari anatomi tubuh manusia, treadmill test, elektrokardiografi (EKG), ultrasonografi (USG), echocardiography (Echo), dan laboratorium biomolekuler. Hal itu menjadi privilege bagi mahasiswa untuk dibekali ilmu kedokteran secara akademis sekaligus langsung mengimplementasikannya.
“FK Ubaya ingin mencetak dokter-dokter baru yang terbiasa dengan teknologi kedokteran terkini. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa di masa depan, dunia kedokteran akan beriringan dengan teknologi. Kami bekali sedini mungkin,” terang Prof Romdoni.
Pemeringkatan EduRank 2024 didasarkan pada tiga indikator, yaitu 45 persen kinerja penelitian, 45 persen keunggulan nonakademik, dan 10 persen pengaruh alumni. Selain aktif di bidang penelitian, FK Ubaya berkomitmen mendorong mahasiswa untuk mengikuti perkembangan dunia kedokteran di tingkat global. (xav)
Sumber : Jawa Pos