Pharmind 5th: Mengasah Keterampilan Kefarmasian dan Menggali Potensi di Era Digital laurentiusivan May 8, 2024

Pharmind 5th: Mengasah Keterampilan Kefarmasian dan Menggali Potensi di Era Digital

Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)

Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (FF Ubaya) melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) terkhusus Divisi Penalaran, berkomitmen memberikan kesempatan bagi siswa dan mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan dalam dunia kefarmasian. Sebagai upaya untuk memenuhi komitmen tersebut, Divisi Penalaran BEM FF Ubaya menghadirkan kegiatan Pharmind 5th dengan tema “Hidden Sparkle Pharmacist”. Dalam kegiatan ini, BEM Divisi Penalaran FF Ubaya menggabungkan keunggulan teknologi digital dengan interaksi langsung untuk memberikan pengalaman komprehensif kepada siswa maupun mahasiswa dalam mengasah skill dalam bidang kefarmasian. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui media Zoom dan luring di Kampus II Universitas Surabaya selama tiga hari yakni pada 16 Maret 2024, 4 Mei 2024, dan 5 Mei 2024.

Nola Nabiha Carmelita Firdaus selaku mahasiswa Fakultas Farmasi Ubaya Angkatan 2022 sekaligus Ketua Acara Pharmind 5th memberikan sedikit penjelasan terkait kegiatan ini. “Kegiatan Pharmind kembali hadir sebagai upaya merealisasikan poin dari nine-star of pharmacist plus, yaitu life-long learner, researcher, dan communicator,” ungkap Nola. Melalui tema “Hidden Sparkle Pharmacist”, siswa maupun mahasiswa diberikan kesempatan untuk menunjukkan bakat mereka dalam ajang kompetisi. Nola juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan kegiatan Pharmind 5th secara daring melalui media Zoom dan luring didasari oleh tujuan tertentu. “Dengan diadakannya Pharmind 5th secara daring dan luring diharapkan kompetisi ini dapat diikuti oleh siswa maupun mahasiswa tanpa batasan jarak serta tidak perlu mengeluarkan dana transportasi dan akomodasi,” tuturnya.

Menelusuri kegiatan lebih lanjut, Pharmind 5th memiliki beberapa cabang lomba. “Pharmind 5th hadir untuk mengasah skill dengan lima cabang lomba yang dapat peserta pilih, seperti: video edukasi, cerdas cermat, poster, patient counseling competition (PCC), dan natural development case study (NDCS),” ucap Nola. Dari lima cabang lomba yang ada pada Pharmind 5th ini, dua cabang lomba yang diadakan secara offline. “Kami mempertimbangkan dua cabang lomba untuk diselenggarakan secara offline yaitu cerdas cermat dan NDCS untuk memberikan konseling kepada peserta secara langsung serta mengenalkan dan memberi gambaran dunia kefarmasian yang dapat membantu mengasah skill farmasis,” jelasnya.

Dengan menyediakan akses ke sumber daya online dan pengalaman konseling dengan ahli dalam bidang kefarmasian, peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang relevan tetapi juga membangun jaringan dan pemahaman yang mendalam. Melalui kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya ini, Fakultas Farmasi bersama Divisi Penalaran BEM FF Ubaya berharap peserta yang berasal dari universitas maupun sekolah berbeda dapat membangun jaringan yang kuat. Tak hanya itu, melalui kegiatan Pharmind 5th peserta berkesempatan bertukar informasi dan mempelajari materi yang berbeda tiap tahunnya pada instansi pendidikan lainnya yang turut serta pada kegiatan ini.

Naila Shafa Rahadian selaku mahasiswa Universitas Airlangga sekaligus pemenang juara satu cabang lomba video edukasi Pharmind 5th, mengatakan bahwa alasannya berpartisipasi dalam kegiatan ini yaitu karena lomba yang diadakan serta tema yang diangkat sangat menarik. “Acara yang diadakan oleh Fakultas Farmasi Ubaya seru dan bermanfaat karena saya dapat mengembangkan minat saya dalam pembuatan video edukasi,” tuturnya. Naila mengungkapkan bahwa dengan berpartisipasi dalam kegiatan Pharmind 5th ini, ia berkesempatan untuk menyampaikan pengetahuan mengenai dengan keilmuannya dalam bidang kefarmasian. Lebih dari itu, Naila juga menyampaikan harapannya mengenai kegiatan ini. “Saya harap Pharmind yang akan datang dapat dilaksanakan offline untuk semua cabang lomba agar lebih terasa euphoria-nya,” tutup Naila.(sxn, jv/ vj)