Masih menjadi mahasiswa namun Victoria Agatha telah terjun langsung menangani masalah hukum yang dialami oleh masyarakat. Pengalaman itu didapatkannya saat mendapat kesempatan magang di Martin Suryana & Associates selama satu semester.
Victo, sapaan akrabanya, mengatakan dirinya bersama teman lainnya terlibat dalam beberapa kasus klien. Salah satunya adalah berdiskusi dan memberikan legal opinion terkait kasus klien yang sedang bersengketa hukum. “Saya juga membaca dan melakukan analisis draf kontrak asing dan melakukan riset peraturan hukum Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, dan Cina,” jelasnya. Selain itu, ia juga membantu mempersiapkan barang bukti untuk pengajuan gugatan serta membuat dan mempresentasikan konten seputar isu hukum.
Mahasiswa Fakultas Hukum Ubaya itu mengaku mendapat banyak manfaat dari magang. Ia bisa praktik langsung membuat legal opinion dan jadi semakin terbiasa melakukan legal research bahkan dalam bahasa asing. Selain itu, meningkatkan kemampuan kritis bahkan dalam kontrak dengan bahasa asing. Semua pengalaman ini akan dikonversikan ke dalam nilai mata kuliahnya. “Ubaya sangat membantu untuk mengurus rekognisi tersebut. Selama magang saya juga mendapat dosen pembimbing sehingga tidak mengalami kesulitan,” pungkasnya. (el)
