Merajalela karena Resurjensi Hama laurentiusivan February 8, 2024

Merajalela karena Resurjensi Hama

SURABAYA – Warga metropolis, khususnya di kawasan Rungkut Industri Raya, heboh gara-gara ulat jengkal atau ulat kilan alias uler kilan beberapa hari terakhir. Fenomena itu menarik perhatian para pengguna media sosial (medsos). Ulat-ulat kecil berwarna hijau tersebut bermunculan di jalan-jalan.

Jawa Pos mendapati bahwa ulat tanpa bulu itu tidak hanya ditemukan di pepohonan. Namun, ada pula di saluran air, jalur pedestrian, dan tanaman-tanaman hias di pinggir jalan. Bahkan, ulat-ulat tersebut berjatuhan di atas kendaraan yang diparkir.

Peneliti dan dosen Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya) Theresia Desy Askitosari menjelaskan, kemunculan ulat-ulat dalam jumlah banyak tersebut disebabkan resurjensi hama. ‘Kalau sampai banyak seperti itu, bisa disebut kejadian luar biasa,” katanya kemarin (7/2).

Dia menyampaikan, resurjensi hama lazim terjadi di negara dengan iklim tropis. Salah satu pemicunya adalah penggunaan pestisida sintetis dengan spektrum luas. “Penggunaan pestisida berlebihan ini bisa mengacaukan organisme. Ya, salah satunya kemunculan ulat kilan ini,” jelasnya.

Sumber : Jawa Pos