Ubaya Bahas Peranan Penting RPL laurentiusivan July 31, 2023

Ubaya Bahas Peranan Penting RPL

Universitas Surabaya (Ubaya) melalui Direktorat Kerjasama Kelembagaan (DKK) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Bertajuk “Dampak Kebijakan Rekognisi Pembelajaran Lampau Terhadap DUDI dan Instansi Lain”. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 29 Juli 2023 di Novotel Samator Hotel, Jl. Kedung Baruk No. 26-28, Surabaya. 

FGD ini menghadirkan R. Desutama Rachmat Bugi Prayogo, M.T. selaku Tim RPL Kemendikbud Ristek dan Mahmud Junaidi, S.Ip., S.H., CPHRM, HRBP, HRMP. selaku HR Corporate Senior Manager di PT. Bambang Djaja. Pembahasan dalam FGD ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diawali oleh Desutama dengan pembahasan yang diangkat “Apa itu Rekognisi Pembelajaran Lampau?”. Sesi kedua mengangkat judul “Apa dampak Rekognisi Pembelajaran Lampau terhadap DUDI dan Instansi Lain?”. Hal tersebut selaras dengan inti dari pembahasan pada FGD tersebut. 

Pendidikan menjadi pengukuran terhadap kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan nilai tambah dari SDM. Dr. Benny Lianto, menekankan pentingnya RPL sebagai bekal dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. “Ubaya support RPL untuk masyarakat, khususnya dunia industri,” ungkap Benny Lianto. Hal ini menjadi langkah awal untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. 

Menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan oleh Unesco tentang inclusive learning pada tahun 2009. Terdapat tiga hal yang direkomendasikan yaitu pembelajaran sepanjang hayat, kualifikasi nasional, dan penyetaraan terhadap capaian pembelajaran pada bidang yang sesuai. Hal tersebut menjadi dasar bagi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. (sin/sin/4370)