Ubaya Ajak Mahasiswa Bangun Career Goals bersama LinkedIn laurentiusivan June 13, 2023

Ubaya Ajak Mahasiswa Bangun Career Goals bersama LinkedIn

Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)

Career Assistance Center Universitas Surabaya (CAC Ubaya) kembali menghadirkan webinar online pada Jumat, 9 Juni 2023. Webinar hasil kolaborasi antara Ubaya dengan LinkedIn ini mengusung tema “Build Your Personal Brand to Achieve Your Career Goals with LinkedIn”. Tujuan diadakannya webinar yaitu memberikan insight mengenai cara membangun personal branding menggunakan LinkedIn untuk mencapai target karier dalam dunia kerja. Dengan menghadirkan narasumber Lanny Wijaya, selaku Senior Enterprise Account Executive LinkedIn sebagai narasumber. Sedikitnya puluhan peserta dari kalangan Ubaya berpartisipasi secara aktif dalam seminar yang dilakukan secara daring melalui Zoom.

Lanny mengatakan bahwa saat ini masyarakat sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan. “Lulusan di Indonesia setiap tahunnya bisa mencapai sekitar lima sampai dengan delapan juta orang, sehingga tidak cukup bagi perusahaan untuk mempekerjakan semuanya,” tuturnya. Tidak hanya itu, Lanny menambahkan juga bahwa hanya sebagian orang yang dapat dipekerjakan oleh perusahaan dengan performa dan kinerja yang baik. “Menggunakan LinkedIn dapat membantu seseorang melamar pekerjaan sesuai dengan perusahaan yang diinginkan,” jelas Lanny. LinkedIn membantu seseorang menambah relasi dan memberikan informasi terkait skill yang dibutuhkan perusahaan. “Pengguna LinkedIn mencapai 930 juta, di Indonesia mencapai 23 juta pengguna dengan 30 persen penggunanya merupakan student dan fresh graduate,” imbuh Lanny.

Lebih lanjut, Lanny menambahkan bahwa LinkedIn memiliki ambisi untuk menjadi marketplace yang paling efisien dan adil di dunia. “Kami berharap setiap orang memiliki kesempatan untuk bisa sukses dan produktif,” jelasnya. Oleh karena itu, LinkedIn menjadi platform untuk mengembangkan keterampilan dan pertumbuhan karier. Berdasarkan data LinkedIn, perkembangan skill telah mengalami peningkatan sebesar 25 persen sejak 2015. “Jika perubahan terus berlanjut dan persentase terus meningkat, maka seseorang harus belajar untuk meningkatkan skill-nya,” ucap Lanny. Berdasarkan World Economic Forum, terdapat 10 prediksi soft skill di tahun 2025 yang diminati oleh perusahaan. “Analytical thinking, learning, problem solving, self management, dan working with people sangat penting untuk dimiliki oleh seseorang,” jelasnya. Menurut Lanny, hard skill  memang sangat penting, tetapi soft skill juga sangat diperlukan.

Pemaparan materi yang diberikan oleh Lanny mengundang banyak pertanyaan dari para partisipan, salah satunya mahasiswa Ubaya yaitu Rahmad Utomo. “Skill apa yang paling banyak dicari oleh perusahaan sekarang?” tanya Rahmad. Menjawab pertanyaan tersebut, Lanny menjelaskan bahwa terdapat 25.869 pekerjaan di Indonesia dengan beberapa skill yang dibutuhkan oleh perusahaan. “Jika ditelusuri lebih lanjut, skill yang dibutuhkan saat ini adalah analytical, engineering, finance, software development, design, dan lainnya,” tutup Lanny. (lts,mon/vj/4327)