Bahas Sistem Pencegahan Fraud bersama Akuntansi Ubaya samueldim May 16, 2023

Bahas Sistem Pencegahan Fraud bersama Akuntansi Ubaya

Jurusan Akuntansi, Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (FBE Ubaya) mengadakan webinar secara online melalui zoom meeting dengan topik pembahasan mengenai fraud (kecurangan). Selain itu, webinar ini terbuka secara umum dengan antusias peserta mencapai ratusan orang dari berbagai daerah, Sabang sampai Merauke Indonesia.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Dedhy Sulistyawan, S.E, M.Sc., Ak., CA. selaku ketua Jurusan Akuntansi FBE Ubaya menjelaskan tentang berbagai prestasi yang telah diperoleh oleh Akuntansi FBE Ubaya. “Sebagai PTS paling inovatif se-Jawa Timur serta memiliki akreditasi unggul dengan skala internasional,” Jelas Prof. Dedhy.Prestasi tersebut juga diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar nantinya dan bisa berguna bagi pendidikan saja tetapi juga bagi bangsa dan negara.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Dr. Ontot Murwato, S.E., M.M., Ak., CMA., CA. selaku sekretaris Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) wilayah Jawa Timur. “Kesempatan yang bagus ini, mari kita manfaatkan dan timba ilmu dari narasumber Ubaya yang luar biasa untuk diri kita, institusi, serta bangsa dan negara,” ujar Ontot. Fraud (kecurangan) menjadi ancaman bagi perkembangan suatu institusi maupun negara sehingga banyaknya jenis fraud yang ada menjadikan ini sebagai topik menarik yang akan dibahas langsung oleh Yenny Sugiarti, S.E., M.Ak., QIA., CFE. dan Dianne Frisko K., S.E., M.Ak., Ph.D., CSRS. sebagai narasumber dan juga dosen Akuntansi FBE Ubaya.

Dukungan juga diberikan dengan didirikannya Accounting Service Center (ASC) yang bertujuan untuk membantu mengatasi masalah bisnis dan industri terkait dengan akuntansi sekaligus menjadi wadah praktik bagi dosen serta mahasiswa Akuntansi FBE Ubaya. Hal tersebut diharapkan mampu mempertajam kemampuan civitas akademika Akuntansi, “Menciptakan lulusan berkualitas yang mampu berkontribusi nyata kepada masyarakat luas dan secara khusus kepada masyarakat bisnis dan industri,” jelas Yenny. (sin/sin/4288