Universitas Surabaya (Ubaya) mendukung proses learning beyond the classroom bagi mahasiswanya. Salah satunya melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Ubaya menjadi salah satu dari ratusan perguruan tinggi se Indonesia yang dipilih oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, (Kemendikbudristek) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjendikti) untuk berpartisipasi dalam program tersebut.
“Program PMM 3 bertujuan untuk mengasah keterampilan mahasiswa dengan menempuh pendidikan di perguruan tinggi dengan konsep kebhinekaan,” ungkap Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, M.T., selaku Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dirjendikti Kemendikbudristek. Ia pun berharap pengalaman tersebut dapat membuka ruang diskusi dan meningkatkan pertemanan mahasiswa antar daerah di Indonesia.
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) kembali dibuka untuk angkatan ketiga mahasiswa perguruan tinggi akademik, maupun vokasi, di seluruh wilayah Indonesia. Pendaftaran dibuka pada tanggal 29 Maret hingga 2 Mei 2023 melalui laman https://pmm.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/.
Ditemui terpisah, Dr. Delta Ardy Prima, S.ST., MT, selaku Direktur Pengembangan Kemahasiswaan Ubaya pun mendukung hal ini. “Hal ini sejalan dengan learning beyond the classroom yang dimiliki Ubaya,” jelasnya. Ubaya kerap kali mendorong mahasiswa untuk berani mengikuti pembelajaran di luar kelas supaya mendapat pengalaman yang seutuhnya. “Ayo ramaikan, kesempatan tidak akan datang dua kali. Manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan,” tutup Delta. (sml/sml/4257)
