Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)
Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) kembali mengadakan Meet The Parents (MTP) pada Jumat, 31 Maret 2023. MTP bertujuan memberikan informasi seputar proses perkuliahan mahasiswa kepada orang tua atau wali. Berlangsung di Gedung Fakultas Kedokteran lt 6, Kampus II Ubaya, Tenggilis, acara ini dihadiri oleh sedikitnya puluhan orang tua atau wali mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya angkatan 2022. Dr. Evy Tjahjono, S.Psi., M.G.E., selaku Dekan Fakultas Psikologi Ubaya beserta jajaran dekanat, para dosen Fakultas Psikologi Ubaya, dan beberapa perwakilan dari Direktorat Keuangan Ubaya, Direktorat Administrasi Akademik Ubaya, serta Direktorat Marketing and Public Relation Ubaya turut berpartisipasi dalam acara ini.
Membuka acara, Evy menyambut hangat kedatangan orang tua atau wali mahasiswa serta memperkenalkan sekilas Fakultas Psikologi Ubaya. “Di usia yang ke-41 tahun, kami sudah memiliki empat program studi, yaitu sarjana psikologi, magister psikologi profesi, magister psikologi sains, dan doktor psikologi yang merupakan program studi doktor pertama di Ubaya,” papar Evy. Ia turut menjelaskan bahwa model pembelajaran yang diterapkan oleh Fakultas Psikologi Ubaya mengacu pada outcome-based education yang menuntut mahasiswa untuk aktif. “Model pembelajaran ini memungkinkan mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga perlu menghasilkan luaran berupa publikasi, modul perkuliahan, dan sebagainya,” lanjutnya.
Evy turut menjelaskan tentang Undang-Undang Pendidikan Layanan Psikologi yang mengalami perubahan cukup drastis. “Biasanya lulusan sarjana psikologi perlu mengikuti pendidikan magister psikologi profesi untuk menjadi psikolog. Namun mulai tahun ajaran 2023/2024, pendidikan profesi akan dipisahkan dari program magister,” ungkap Evy. Dalam hal ini, pendidikan profesi psikolog akan berfokus pada penguasaan prinsip-prinsip praktik asesmen dan kompetensi intervensi. Ke depannya, Evy menuturkan bahwa Fakultas Psikologi Ubaya akan menyediakan jalur pendidikan spesialis maupun super spesialis. Menutup sambutan, Evy mengucapkan, “Terima kasih sudah mempercayakan putra/i Anda kepada kami untuk mengikuti proses belajar. Segala masukan akan kami terima dengan baik untuk kemajuan mahasiswa dan pengembangan fakultas.”
Salah satu orang tua mahasiswa, Agus, menyampaikan bahwa mempercayakan anaknya untuk menempuh pendidikan di Fakultas Psikologi Ubaya merupakan pilihan yang tepat. “Namun, apakah fakultas memfasilitasi bakat dan minat mahasiswa di bidang non akademik seperti musik untuk menambah portofolio ke depannya?” tanya Agus. Menanggapi pertanyaan tersebut, Evy menjawab bahwa Fakultas Psikologi Ubaya memiliki Kelompok Minat Mahasiswa (KMM) Psychology of Music yang mewadahi minat mahasiswa di bidang musik. “Terkait apresiasinya, ada ekuivalensi karya dan prestasi mahasiswa, misalnya memenangkan kompetisi itu bisa direkognisi ke mata kuliah tertentu,” tutur Evy. Dengan begitu, mahasiswa dianggap sudah mengikuti mata kuliah tertentu dan mempunyai nilai dari hasil prestasinya tersebut. (dhi/vta/4230)
