Kenalkan Teknik Kimia Ubaya lewat Chemical Engineering Open House samueldim February 25, 2023

Kenalkan Teknik Kimia Ubaya lewat Chemical Engineering Open House

Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)

Program Studi (Prodi) Teknik Kimia Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan Chemical Engineering Open House pada 23 hingga 24 Februari 2023. Mengusung tajuk “Doceur: Design Your Career Through Chemical Engineering”, acara ini bertujuan memperkenalkan Prodi Teknik Kimia Ubaya serta peluang karier yang bisa diperoleh darinya. Berlangsung secara luring, Chemical Engineering Open House mengoperasikan lima laboratorium di Gedung TG, Fakultas Teknik Ubaya. Sedikitnya ratusan peserta dari kalangan SMA/K sederajat di Surabaya dengan beberapa guru sebagai pendamping turut berpartisipasi dalam acara ini.

Chemical Engineering Open House didesain khusus untuk memberikan pengalaman kepada siswa SMA/K, khususnya mengenai pelajaran dan peluang karier di Prodi Teknik Kimia,” papar Dr. Aloisiyus Yuli Widianto, S.T., M.Sc., selaku Kepala Laboratorium Satuan Operasi dan Teknologi Proses Kimia, Program Studi Teknik Kimia Ubaya, sekaligus Ketua Acara. Menurut Aloisiyus, gambaran tentang pelajaran dan peluang karier ini kurang disadari dan dipahami oleh para siswa. Padahal, kehidupan manusia tidak terlepas dari produk-produk kimia, mulai dari makanan, pakaian, hingga alat mandi sekalipun. “Jadi teknik kimia itu tidak hanya berkaitan dengan bahan-bahan kimia yang berbahaya saja,” lanjutnya.

Aloisiyus turut menjelaskan bahwa Chemical Engineering Open House baru diselenggarakan tahun ini. Kendati sempat merasa ragu di awal khususnya terkait jumlah peserta, rupanya siswa/i yang berpartisipasi dalam acara ini terbilang banyak dan di luar ekspektasi. “Ada kurang lebih 200 siswa SMA/K sederajat di Surabaya yang berpartisipasi dalam acara ini, dan itu bukan karena ditugaskan oleh guru, melainkan inisiatif dari siswa itu sendiri,” tutur Aloisiyus. Ia mengaku bahwa hal ini memberikan masukan yang baik bagi pihak Prodi Teknik Kimia Ubaya, terlebih lagi banyak siswa yang merasa tertarik dengan ilmu kimia setelah mengikuti pelatihan.

Lebih lanjut, Chemical Engineering Open House terdiri dari dua kegiatan utama, yaitu pelatihan dan laboratorium tour. Adapun jenis pelatihan yang diberikan dalam acara ini, antara lain: spray dryer, pembuatan softener, anodizing, pembuatan jelly Spirulina, pembuatan bath bomb, dan pelatihan Excel. “Nilai lebih dari acara ini adalah kami memberikan pelatihan produk dan produknya itu bisa dibawa pulang, jadi bukan sekadar demo,” jelas Aloisiyus. Sementara terkait laboratorium tour, Aloisiyus menyatakan, “Secara fisik kami memiliki delapan laboratorium, tetapi karena masih dalam tahap penjajakan, jadi kami fungsikan lima laboratorium terlebih dahulu.”

Melalui acara ini, khususnya karena diselenggarakan secara luring, Aloisiyus berharap para siswa dapat memperoleh pengalaman nyata terkait pengoperasian alat-alat laboratorium. Selain itu, Aloisiyus turut berharap para siswa bisa mendapatkan gambaran secara komprehensif terkait Prodi Teknik Kimia. Peluang karier dan produk kimia yang dihasilkan juga perlu disadari kegunaan serta manfaatnya bagi kehidupan manusia, baik di masa sekarang maupun mendatang. “Sampai kapan pun kita tidak akan bisa hidup tanpa produk kimia, jadi harapannya siswa/i bisa termotivasi untuk belajar tentang kimia atau masuk ke Prodi Teknik Kimia,” tutup Aloisiyus. (dhi/vta/4188)