Mengekspresikan Harapan Anak-anak melalui Foto samueldim February 25, 2023

Mengekspresikan Harapan Anak-anak melalui Foto

Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)

Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan Pameran Photovoice Anak dan Diskusi: Voicing the Voiceless dari anak-anak pondok pesantren Jauharotul Hikmah Putat Jaya. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 23 Februari 2023 ini mengundang Diana, S.Psi., M.Psi., selaku Dosen Fakultas Psikologi Ubaya dan Dian Noeswantari, S.Pi., M.PAA., selaku Peneliti Pusat Studi Hak Asasi Manusia (PUSHAM) Ubaya sebagai pembicara pada sesi diskusi. Berjudul “Voicing the Voiceless“, pameran ini bertujuan memfasilitasi pemikiran anak-anak pondok pesantren Jauharotul Hikmah Putat Jaya tentang kehidupan yang diimpikan. Pameran dilaksanakan secara offline di Gedung Perpustakaan lantai 5, Kampus II Ubaya, Tenggilis dan dihadiri oleh sekiranya puluhan tamu undangan dari pimpinan Universitas dan pimpinan Fakultas yang ada di lingkup Ubaya, serta tamu undangan lainnya.

Sesi diskusi dibuka dengan penjelasan Diana mengenai hal yang dibutuhkan untuk memahami karakter individu pada anak. “Diperlukan keberanian, kepekaan diri, dan pemahaman mengenai emosi agar anak-anak mampu mengutarakan ide dan opini mereka,” ujar Diana. Namun, kemampuan mengekspresikan diri dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti lingkungan dan keluarga, yang dapat membentuk anak pemalu, pendiam, serta sulit mengutarakan opini. “Kami mau membantu anak-anak yang kesulitan menyuarakan perasaan mereka dengan memberikan metode mengutarakan opini melalui media foto atau biasa disebut photovoice,” jelas Diana.

Melanjutkan sesi diskusi, Diana memberikan penjelasan mengenai tugas seorang pendamping pada program photovoice ini. “Prinsip dasar ketika mendampingi anak-anak adalah menghargai keunikan dan memiliki empati terhadap perasaan mereka,” ungkap Diana. Pendamping harus bisa memahami macam-macam karakter anak seperti periang dan pendiam, agar lebih bisa mengerti jenis pendampingan yang diperlukan. “Pendampingan yang tepat dapat membantu kita menggali lebih dalam cerita yang berisikan poin-poin penting di balik foto yang dipilih oleh anak-anak,” papar Diana.

Menutup diskusi, sesi tanya jawab dibuka untuk memuaskan rasa penasaran yang dimiliki peserta. Salah satu peserta menanyakan, “Apakah kegiatan ini akan dilakukan juga di daerah lain?” Menanggapi ini, Dr. Dra. N.K. Endah Triwijati, M.A., selaku Dosen Fakultas Psikologi Ubaya dan Ketua Acara menimpali bahwa para tamu diundang agar dapat membahas lebih lanjut mengenai keberlangsungan program ini ke depannya. “Acara berikut diadakan sebagai bentuk ajakan untuk para tamu undangan dengan harapan mau bekerja sama dengan Ubaya untuk menjalankan program ini lebih lanjut,” tutup Tiwi. (ket,dhi/vnd/4185)