Magister Psikologi Sains Bahas Bersama Terkait Implementasi Psychology Safety dalam Organisasi samueldim February 6, 2023

Magister Psikologi Sains Bahas Bersama Terkait Implementasi Psychology Safety dalam Organisasi

Reportase (Warta Ubaya @wartaubaya)

Pada hari Jumat, 4 Februari 2023 Magister Psikologi Sains Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan Kuliah Tamu. Membawakan topik “Strategi Pengembangan Kompetensi – Kompetensi Psikologi dalam Transisi Era Industri 4.0 Menuju Era Industri 5.0”. Dr. Sumaryono, M.Si., Psikolog, selaku Wakil Dekan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta hadir sebagai narasumber pada kesempatan kali ini. Kuliah tamu ini dilaksanakan untuk mempersiapkan para mahasiswa dalam menghadapi transisi era industri. Bertemu secara tatap muka, Ruang Serbaguna Fakultas Psikologi (RSG FP) Ubaya dihadiri oleh setidaknya puluhan mahasiswa dari kalangan Magister Psikologi Sains dan Profesi Fakultas Psikologi Ubaya.

Dr. Evy Tjahjono, S.Psi., M.G.E., selaku Dekan Fakultas Psikologi Ubaya; Dr. Frikson Christian, S.Psi., M.T., selaku Ketua Program Studi Magister Psikologi Sains Ubaya turut hadir pada kuliah tamu ini. “Teman-teman Human Resource Development (HRD), ini kesempatan yang harus dimanfaatkan karena beliau memiliki jam terbang yang luar biasa dalam bidang Psikologi Industri dan Organisasi (PIO),” ujar Frikson. Perkenalan Maryono kembali dilanjutkan oleh Dr. Listyo Yuwanto, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku Moderator.  Maryono merupakan Ketua Umum Asosiasi PIO. “Saya setuju dengan Pak Frikson, untuk teman-teman HRD bisa menggali informasi sebanyak-banyaknya dari Pak Sumaryono, tapi tidak menutup kebebasan belajar teman-teman dari bidang lain,” kata Listyo.

“Organisasi di masa depan membutuhkan sumber daya dan organisasi yang creative,adaptive, dan antifragile,” buka Sumaryono. Individu dan organisasi yang memiliki kompetensi tersebut, Sumaryono beri nama Manusia dan Tim Bintang. “Kita bisa mengembangkan Manusia dan Tim Bintang dengan membangun psychological safety,” papar Sumaryono. Psychological safety adalah keyakinan individu bahwa lingkungan kerjanya aman saat melakukan kesalahan. “Misal, teman-teman melakukan kesalahan saat bekerja tapi hal itu tidak menjadi masalah, akan tetapi tidak boleh terus-terusan salah,” jelas Sumaryono.

Pemaparan materi Maryono menarik perhatian banyak peserta untuk bertanya dan berbagi pengalaman mereka dalam bidang organisasi, salah satunya adalah Ade, mahasiswa Magister Psikologi Sains angkatan 2019, “bagaimana pengimplementasian psychological safety dalam sebuah organisasi yang bersifat tertutup jika berdasarkan hierarki dari bawah ke atas, padahal sumber-sumber berasal dari bawah semua?” Menanggapi pertanyaan tersebut, Maryono menggunakan contoh perusahaan Apple yang dipimpin Steve Jobs pada masanya. “Pada masa Steve Jobs, semua pekerja ditegaskan dalam proses produksi, akan tetapi pada pengembangannya dia membebaskan terutama anak-anak muda dalam berinovasi,” papar Maryono. Berdasarkan hal tersebut, Maryono menyampaikan bahwa perlu adanya kesadaran akan pengembangan yang tidak semu. “Kembangkan dalam public service untuk mendengarkan keperluan masyarakat,” tutup Maryono. (mon/vnd/4163)