Bahas Masa Depan Ekonomi Dari Sudut Pandang Disrupsi Multidimensi samueldim February 1, 2023

Bahas Masa Depan Ekonomi Dari Sudut Pandang Disrupsi Multidimensi

Universitas Surabaya (UBAYA) melalui Ubaya InnovAction Hub (UIH) berkolaborasi dengan JCI East Java menghadirkan CEO Talks: Economic Outlook 2023. Seminar yang dilaksanakan pada Selasa, 31 Januari 2023 ini menghadirkan tiga narasumber yang akan membahas proyeksi ekonomi di tahun 2023.

Kegiatan dengan tajuk: “Economic Opportunities in The Midst of Multidimensional Disruption” ini dihadiri oleh puluhan peserta internal dan eksternal, di ruang Serbaguna Fakultas Psikologi, Kampus II, Ubaya Tenggilis. Dalam kesempatan ini juga turut dihadiri oleh Willy Widjaja sebagai Local President 2023 JCI East Java.

Pada kesempatan ini CEO Talks: Economic Outlook 2023 ini menghadirkan akademisi dan praktisi yang ahli di bidangnya, yakni: Eri Palgunadi selaku VP Marketing PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE); Michael Yahya selaku Director of Export Marketing and e-Commerce UBS Gold; dan Prof. Drs.ec. Sujoko Efferin M.Com(Hons)., M.A., Ph.D., selaku Direktur Ubaya InnovAction Hub.

Dalam sambutannya, Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T., selaku Rektor Ubaya juga menjelaskan bahwa era disrupsi perlu ada perubahan mindset. “Mindset baru yang perlu kita kuasai adalah mindset get there early,” jelasnya. Ia pun berharap generasi muda jangan terlambat, jangan tepat waktu, tetapi harus bisa tiba lebih awal karena masa depan sudah datang lebih cepat.  “Mudah mudahan diskusi bisa membentuk mindset baru, bisa bergerak lebih awal sehingga bisa mempersiapkan langkah penting dan survive,” tutupnya.

Dalam kesempatan ini, Eri Palgunadi menjelaskan tentang kerentanan rantai pasok global terhadap disrupsi dan tumbuhnya kelas menengah. Sementara, Michael Yahya menjelaskan mengenai event disruptif yang mengganggu dunia, serta dampaknya terhadap industri emas. Salah satu event disruptif adalah boomingnya Crypto.

Prof. Sujoko pun menerangkan bahwa jaman sekarang prediksi ekonomi tidak bisa diproyeksikan dengan statistik. “Beberapa tahun terakhir disrupsi sangat banyak,” ungkap Prof. Kondisi yang lebih bisa menentukan jaman sekarang adalah geopolitik. “Geo-politik terkait dengan pemain utama global. Tindakan pemain global akan membentuk mata rantai yang akan direspon oleh pemain global lain,” jelasnya. (sml/sml/4155)