Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)
Pada tanggal 28-29 Januari 2023, Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (FBE Ubaya) mengadakan Hero Alliance (HEAL) yang ke-13. Bekerja sama dengan Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Akuntansi, HEAL 13 mengangkat tema “Serenity of Wonderland” untuk memicu kemampuan para peserta yang memiliki kemampuan dalam bidang akuntansi. Sekiranya puluhan peserta dari berbagai kalangan Sekolah Menengah Atas (SMA) Indonesia turut berpartisipasi dalam awarding night. Dihiasi dengan dekorasi bernuansa Alice in Wonderland, awarding night dilaksanakan di Ruang Auditorium, Gedung PF lantai enam, Fakultas Kedokteran (FK) Ubaya.
Dr. Dudi Anandya, S.T., M.Si., selaku Wakil Dekan FBE Ubaya, dan Prita Ayu Kusumawardhany, S.E., M.M., SCM., selaku Koordinator Kemahasiswaan turut memberikan sambutan melalui video pada acara ini. “Bagaimana lombanya teman-teman? Seru bukan?” Tanya Dudi. Memberikan tujuh penghargaan pada HEAL 13, yang terdiri dari Craftcounting Winner dan Favourite, Best Individual, 3rd-1st Runner Up, dan First Winner, perlombaan diadakan dengan penuh keseruan kendati memecahkan soal akuntansi. “Kami berharap, teman-teman sekalian mendapatkan pengalaman yang terbaik dan manfaat untuk langkah-langkah kalian kedepannya,” ujar Dudi. Turut merasakan kebahagiaan, Prita menyampaikan perasaan bangganya kepada para peserta. “Siapapun juaranya pada malam ini, kalian semua sudah menjadi pemenangnya karena telah berani berproses bersama di HEAL yang ke 13,” kata Prita.
Hadir secara langsung di tengah-tengah para peserta, Prof. Dr. Dedhy Sulistiawan, S.E., M.Sc., Ak., CA., selaku Ketua Program Studi Akuntansi FBE Ubaya memperkenalkan kampus terinovatif yaitu Universitas Surabaya. “Tidak hanya kampusnya yang keren, tetapi juga mahasiswa dan dosennya juga,” tungkas Prof. Dedhy terkekeh. Bukan bual belaka demi memeriahkan suasana, Ubaya berhasil memperoleh peringkat pertama sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) paling inovatif di Indonesia tahun 2022 oleh Scimago Institution Rankings. Menyinggung isu profesi akuntan yang akan tergantikan oleh Artificial Intelligence (AI), Prof. Dedhy menegaskan berdasarkan data bahwa hal itu tidak benar. “Belum lagi demand jasa akuntan dari perorangan maupun perusahaan yang semakin tahun naik pula karena adanya regulasi perpajakan baru, sehingga profesi ini tentunya masih akan bertahan,” papar Prof. Dedhy.
Usaha dan kerja keras teman-teman SMA pun terbayarkan dengan hasil penilaian juri yang menetapkan siapa saja yang memperoleh masing-masing dari tujuh kategori. Craftcounting Winner dimenangkan oleh Novia Linda; Craftcounting Favourite dimenangkan oleh Lionel Ferdinand; Best Individual dimenangkan oleh Shayleen Christabel dari SMA Kristen Penabur Cirebon; 3rd Runner Up dimenangkan oleh Tim Chessur dari SMAK Santa Agnes Surabaya; 2nd Runner Up dimenangkan oleh Tim Red dari SMAK Santa Agnes Surabaya; 1st Runner Up oleh Tim Bandersnatch dari SMAK Santa Agnes Surabaya; dan yang terakhir, 1st Winner dimenangkan oleh Tim Caterpillar dari SMA Kristen Penabur Cirebon. “Orang sukses adalah mereka yang bangkit sekali lebih banyak dari dia jatuh, sehingga bagi teman-teman yang belum menang jangan berkecil hati melainkan jadikan ini sebagai motivasi,” pesan Prof. Dedhy.(mon/mon/4152)
