Universitas Surabaya (Ubaya) melaksanakan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 pada Senin, 2 Januari 2022. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Perpustakaan lantai 5, Gedung Perpustakaan, Kampus II Ubaya Tenggilis, dihadiri oleh Pimpinan Universitas, Pimpinan dan Pengurus Yayasan, Civitas Akademika Ubaya, termasuk karyawan Purnatugas. Acara berlangsung dengan santai namun khidmat, dan setidaknya diikuti oleh 450 karyawan yang hadir secara offline.
“Kita patut bersyukur karena hari ini bisa berkumpul,” ungkap Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T., selaku Rektor Ubaya. Ia pun menerangkan bahwa ini adalah pertemuan yang pertama kali setelah hilangnya istilah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada Desember 2022 silam. “Memang suasana menjadi lebih bebas, namun harus tetap waspada,” jelas Benny.
Pada kesempatan ini ia juga mengajak seluruh elemen Ubaya merefleksikan bahwa tahun baru tidak hanya tanggal saja yang baru namun adanya pola pikir yang baru. “Karena tantangan tidak mudah, keluarga besar Ubaya harus menggunakan pola pikir / mindset baru supaya tetap relevan dan eksis hadapi tantangan jaman,” ungkap Benny. Ia pun berharap semua tantangan kedepan yang berat akan terlewati jika seluruh civitas memiliki semangat yang sama untuk bergandengan tangan dan bekerja sama.
Anton Prijatno, S.H., selaku Ketua Yayasan Ubaya juga berharap bahwa peringatan Natal dan tahun baru ini menjadi salah satu tanggung jawab manusia sebagai makhluk sosial, dan menghormati kehidupan beragama. “Masyarakat plural harus dirawat dengan bijaksana,” ungkap Anton. Ia pun mengucapkan bahwa nilai yang diamanatkan pendiri Ubaya adalah keberagaman, menjaga komunitas keindonesiaan yang beragam. Pada kegiatan ini, seluruh hadirin juga mendengar pemaparan Rm. Stefanus Setyo Kumoro Aji, SVD dari Paroki Gereja Gembala Yang Baik. Terdapat juga pelantikan karyawan baru dan pejabat baru dalam lingkup Ubaya. (sml/el)
