Written by: Warta Ubaya (@wartaubaya) | Image by: storyset on Freepik
Hi Ubayatizen! Hadirnya pandemi semakin meningkatkan kesadaran kita mengenai pentingnya gaya hidup sehat. Hal tersebut ditandai dengan adanya berbagai tren olahraga yang kerap dibagikan di media sosial, seperti: yoga, jogging, bersepeda, gym, dan lain-lain. Tentu terdapat banyak tujuan yang ingin diperoleh dari berbagai macam olahraga tersebut, salah satu di antaranya adalah meningkatkan kesehatan maupun kebugaran tubuh. Namun, bukan hanya hasil yang perlu kita perhatikan, melainkan juga proses persiapan agar olahraga dapat semakin maksimal. Nah, kira-kira apa saja sih hal yang perlu kita lakukan sebelum berolahraga? Simak tips olahraga berikut agar resolusi tahun 2023 mu tercapai ya!
Tetapkan Target yang Realistis
Bukan hanya disebabkan oleh alat olahraga yang tidak tepat, rupanya cedera juga dapat timbul dari exercise plan atau target yang tidak sepadan dengan kemampuan. Agar risiko tersebut tidak terjadi, ada baiknya kita menetapkan target dengan mempertimbangkan hal yang ingin diperoleh, misalnya penurunan atau menjaga berat badan, melatih pernafasan, kebugaran, dan lainnya. Pertimbangkan pula untuk berdiskusi dengan tenaga profesional, seperti: personal trainer, teman yang berpengalaman, dan dokter agar rancangan olahraga bisa lebih maksimal. Dengan perencanaan dan target yang tepat, kita dapat semakin mudah memperoleh aspek kesehatan yang diinginkan.
Tidur yang Cukup
Sebagian besar orang berfokus pada kebugaran jasmani maupun penurunan berat badan saat melaksanakan olahraga. Berkenaan dengan hal ini, penting untuk memastikan bahwa tubuh kita sedang dalam kondisi yang fit sebelum berolahraga. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan tidur yang cukup, yakni sekitar tujuh hingga delapan jam pada malam sebelum olahraga. Hal-hal seperti beberapa kali terbangun dan sulit terlelap kembali menunjukkan kurangnya kualitas tidur kita yang akan berpengaruh terhadap performa olahraga yang dilakukan. Akibatnya, kita akan merasa kelelahan, lemas, bahkan pusing saat berolahraga.
Pastikan Tubuh Tetap Terhidrasi
Dalam menjalani keseharian, tubuh kita bekerja untuk melakukan berbagai aktivitas. Agar dapat tetap berfungsi sebagaimana mestinya, tubuh juga memerlukan air untuk mencukupi kebutuhan mineral. Rupanya, kecukupan konsumsi air putih merupakan salah satu poin krusial ketika hendak berolahraga. Hal ini dikarenakan saat berkeringat, kita perlu ‘menggantikan’ air yang telah keluar. Selain itu, mengonsumsi air putih juga memberikan booster atau pendorong untuk energi kita agar tetap berada pada level yang dibutuhkan saat berolahraga. Dengan begitu, risiko kelelahan selama berolahraga akan berkurang karena kadar energi dalam tubuh kita akan cenderung lebih stabil.
Lakukan Pemanasan
Dengan melakukan pemanasan, kita dapat mengurangi nyeri sendi dan otot yang dirasakan setelah olahraga. Pemanasan juga membantu badan kita untuk melepaskan ketegangan serta mengurangi risiko cedera. Dynamic warm-up atau stretching sembari menggerakkan sendi pada titik maksimal untuk persiapan otot mencapai rentang sejauh mungkin menjadi salah satu opsi terbaik untuk dilakukan sebelum olahraga. Hal ini dapat kita lakukan dengan mengayunkan lengan atau kaki ke depan dan belakang sebanyak 15 sampai 20 kali. Gerakan tersebut membantu peredaran darah kita tersebar ke seluruh otot dan mengurangi otot tertarik saat berolahraga.
Sudah menjadi hal umum bahwa olahraga yang baik perlu diawali dengan perencanaan dan pemanasan. Apabila kita melewatkan hal-hal kecil dalam persiapan olahraga seperti tidak pemanasan atau kurang memperhatikan jenis olahraga yang sesuai kapasitas diri, hal tersebut bisa berdampak pada keselamatan diri, salah satunya cedera fisik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempersiapkan berbagai hal dalam olahraga agar dapat memaksimalkan target kesehatan yang diinginkan. So,selamat berolahraga ya! Semoga semua resolusi dan hal-hal baik yang kita cita-citakan tercapai di tahun 2023! (mon)
